Sepuluh tahun telah berlalu, sejak kejadian pecundang yang dilakukannya itu, Nikolas jadi trauma dan merubah kehidupannya, sekarang nikolas tak peduli pada yang namanya perempuan dan bersikap dingin pada mereka, semua itu karena rasa takut, merasa bersalah juga merasa minder. nikolas juga sekarang jadi orang yang tak mudah didekati, selalu menjaga jarak dari siapapun, hanya dengan tim kerja dan sahabatnya dia bisa berbicara dengan santai. jadi dalam kesehariannya nikolas hanya belajar dan bekerja, sehingga dalam waktu sepuluh tahun itu, semua impian dan keinginannya sudah tercapai.
nikolas telah kembali ke negaranya tapi belum berani kembali kekotanya, dia berbisnis dan membangun usahanya di ibukota. Perusahaan yang dibangunnya bergerak dibidang IT, dia dan timnya membuat software dan aplikasi, dan banyak perusahaan yang mengunakan jasanya karena software dan aplikasi yang diprogramnya memiliki tingkat keamanan dan kerahasiaan yang tinggi. selain itu juga pundi-pundi kekayaannya dia dapat dari keahliannya bermain saham sejak dia disekolah menengah atas dulu dan semakin jago setelah kuliah, dari jual beli saham itulah dia bisa hidup dan sekolah diluar negeri dengan nyaman.
Di dunia bisnisnya nikolas dikenal sebagai pengusaha yang sangat cerdas, to the point dan tak suka berbasa-basi, saat berbisnis dengannya orang-orang tak perlu waktu lama untuk bernegosiasi jika dia ingin bekerja sama dia akan mengatakan ya, tapi jika tidak ingin dia tanpa sungkan langsung mengatakan tidak, begitu mudah bagi yang disetujuinya sedangkan bagi yang ditolaknya mereka sangat membencinya tapi mereka takut padanya dan tetap menghormatinya.
Di ibu kota Nikolas telah menjadi orang yang sangat sukses, tapi tak ada yang berani membahasnya secara terbuka, semua tentang nikolas dibicarakan oleh semua orang secara sembunyi-sembunyi.
Untuk fisiknya nikolas tak banyak berubah dia masih tampan dan mempesona, postur tubuhnya yang tidak terlalu besar tapi juga tidak kurus, dia langsing padat berisi. hanya gaya rambutnya yang berubah, dia sekarang dengan gaya rambut gondrong, rambut hitam bergelombangnya dibiarkan panjang dan selalu diikatnya dengan rapi. dan berdasarkan gayanya itu, juga ketidak dekatannya dengan perempuan sehingga nikolas secara diam-diam sering dicap sebagai gay.
" ayolah nick.. kumohon.. bantulah artis cantik ini.. artis ini sudah banyak membantu bisnisku nick.." bujuk sakti pada nikolas. Sakti adalah sahabat dan juga rekan bisnis nikolas, mereka bertemu saat dipesawat pertama kali nikolas ke luar negeri, dan saat diluar negeri itu sakti yang banyak membantu nikolas untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Sakti adalah seorang perancang busana terkenal diibukota dan juga telah memiliki merk dan toko sendiri.
"nick.. kumohon.." kata sakti lagi sedikit memaksa. dia sedang memohon pada nikolas untuk membantu seorang artis yang sedang digosipkan selingkuh dengan seorang produser film.
"kau tahu aku paling tidak suka mengurusi urusan orang, apalagi masalah selingkuh" kata nikolas malas.
"please.. nick, juwi ini nggak mungkin selingkuh dengan si brengsek itu, aku aja yang ganteng ini ditolaknya, bagaimana dia akan menyukai orang itu" kata sakti percaya diri.
"aku nggak peduli dia mau suka siapa.. itu bukan urusanku" jawab nikolas masih enggan
"bantulah dia nick, demi aku.. siapa tahu kalau kita membantunya juwi akan mulai menyukaiku.."
"emangnya perempuan yang menyukaimu selama ini belum cukup ya?"
"bedalah bro.. artis juwi ini selain paras dan tubuhnya yang cantik pribadinya juga sangat cantik, dia adalah malaikatku.. dia baik dan selalu sopan dengan siapa saja, dia juga nggak suka mencari kesalahan orang lain untuk mengalahkan mereka, baginya kerja keras dan dan tekad yang kuat adalah modal untuk maju. tak perlu menginjak orang untuk naik dan menjadi terkenal.." kata sakti menjelaskan, mendengar cerita sakti itu nikolas menatap sakti kemudian bertepuk tangan.
"waaah hebat sekali artismu ini, bahkan saking baiknya, dia mau walau jadi orang kedua.." kata nikolas sarkas.
"apaan sih, sudah ku bilang juwi artis yang baik, dia tak mungkin selingkuh.." sakti kesal dengan mulut tajam nikolas.
"trus kemana dia selama ini?.. kalau berita itu nggak benar kenapa dia hanya diam saja,"
"nick..kamu ini buta atau bego sih.. acara pemakaman yang kita hadiri kemarin, yang meninggal itu ibunya juwita lia artis itu, jadi bagaimana dia mau menanggapi gosipnya kalau dia lagi sedih.." kata sakti kesal.
"sekali lagi kau mengatakan aku BEGO!!.., selamanya kau tak akan pernah diterima dikantor ini.." kata nikolas kesal karena dikatai bego oleh sakti.
"iya maaf bos.. tapi nick komohon.. bantulah calon pacarku ini.." kata sakti membujuk lagi.
"apa keuntungannya buatku?" jawab nikolas cuek, dia belum setuju.
"untungnya sih tidak berupa uang... hanya yaaa... kalau kita berhasil membantu juwi kemudian dia jadi menyukaiku, maka kau pasti bebas dari gosip gay kita.."
"kamu yang gay.. aku nggak mungkin gay.." kata nikolas cuek.
"apanya bukan gay.. buktinya sampai sekarang kau belum pernah dekat dengan perempuan manapun.." sakti tersenyum prihatin, dia kasihan dengan sahabatnya, walaupun sangat tampan, tapi tak ada wanita yang menyukainya karena sikap dinginnya sehingga semua orang takut mendekatinya.
"kau benar-benar ingin ku usir dari ruanganku?!.." kata nikolas menatap sakti kesal, tapi hanya disambut oleh tawa sakti.
Didalam ruangan bos agensi tempat artis juwita bernaung, tampak sakti sedang membahas beberapa hal dengan ibu vanda bosnya agensi itu dan juga managernya juwita, sedangkan nikolas hanya duduk dengan diam sambil memainkan game dihpnya, nikolas terlihat sama sekali tak peduli dengan pembicaraan orang-orang itu.
Tiba-tiba artis juwita lia masuk kedalam ruangan itu dengan amarah dan rasa kecewa pada pimpinan agensinya. Juwita lia adalah artis yang ingin ditolong oleh sakti karena isu selingkuh, dia artis yang sangat populer karena kecantikan dan suaranya yang merdu serta kemampuan aktingnya yang terlihat alami dan menjiwai dalam film dan drama yang pernah dibintanginya.
" juwi.. apa kabarmu?.. kamu nggak sedih lagi?.. maafkan kami juwi.. kau terpaksa harus datang" kata managernya dengan prihatin.
"Apaan Sih Kalian.. Kenapa Masalahnya Bisa Jadi Sebesar Ini.. Aku Nggak Habis Pikir Kenapa Orang Gila Itu Bisa Berkoar-Koar Tentang Hal Yang Nggak Benar Dan Kalian Hanya Diam Saja?!.." suara juwita lia terdengar kecewa tapi dia masih berusaha mengendalikan emosinya.
Nikolas yang sedang asik main game dihpnya sedikit terganggu dengan suara juwita lia itu, perasaannya berkata suara itu akrab ditelinganya. dengan perlahan nikolas melihat pemilik suara itu dan DEEG.. jantungnya langsung berdetak dengan kencang dan wajahnya sedikit memucat.