"Kak S-Shaw?" tanya Zee dengan ragu.
Shaw tersenyum lebar sambil mengangguk-angguk dengan bersemangat. Dokter baru yang berparas tampan pun tak menyangka bisa bertemu lagi dengan sahabatnya setelah bertahun-tahun tak berjumpa.
Lelaki Itu memeluk gadis yang di hadapanya dengan erat untuk melepas semua kerinduannya yang selama ini ia tahan bertahun-tahun. Sekarang ini, dia tak perlu menahannya lagi karena gadis yang sangat ia rindukan sudah ada di dekapannya.
"Zee, apa kabar? Sumpah gue kangen banget sama lo," ucap Shaw dengan tersenyum manis.
Zee terlihat malu ketika beberapa pengunjung yang menatapnya dengan senyum yang di tahan. Ya, saat ini mereka menjadi pusat perhatian. Baik pengunjung, pasien, suster, juga beberapa dokter yang ada di sana.
