Wanita paruh baya itu menghela napas ketika melihat jam yang menunjukan pukul setengah sepuluh, perasaannya menjadi khawatir ketika kedua anaknya itu tak kunjung pulang. Ke mana saja mereka? Kenapa ke supermarket sampai satu jam lebih? Pikir wanita itu.
Wanita itu langsung berdiri ketika mendengar suara pintu yang terbuka, terlihat mereka yang membawa empat kantong plastik besar. Veranda.
Veranda menghampiri mereka dengan perasaan yang lega, karena ia takut terjadi apa-apa dengan keduanya. Shaw hanya melihat bundanya datar sambil bertanya, "Kenapa bund? Maaf, udah bikin bunda khawatir."
Veranda tersenyum dengan menggeleng pelan. "Tak apa. Bunda hanya takut terjadi apa-apa dengan kalian."
Shaw tertawa kecil. "Selama ada aku, Alena aman, Bund. Tidak ada yang boleh menyakiti Alena!" seru Shaw bersemangat dengan senyuman memperlihatkan gigi putihnya. Alena langsung tertawa mendengar ucapan Shaw yang cukup dramatis.
