PRAANGGG
"Apa?! Kanker otak?! Kemarin kondisi saya baik-baik saja! Tidak mungkin saya terkena penyakit mematikan seperti itu, Dok! Saya yakin kalau anda salah diagnosa!" teriak lelaki itu dengan menarik kerah sang dokter dengan napas menggebu dan wajah yang sangat marah.
Dokter itu terus menenangkan lelaki muda yang tampak tak percaya dengan diagnosa yang ada. Dia mencoba menjelaskan ia dengan penuh kesabaran. "Tenang dulu. Kita bisa cari jalan keluarnya," ucap dokter itu menenangkan sang lelaki dengan menepuk pundaknya.
Lelaki itu tersenyum samar. "Tenang? Bagaimana saya bisa tenang, Dok?! Coba katakan berapa persen peluang saja untuk sembuh?!" tanya lelaki itu melepas kerah dokter itu perlahan. Dia sudah merasa tidak ada harapan untuk sembuh dari penyakit ini, tubuhnya perlahan terasa lemah.