Aku akan selalu berada di sisimu
Jadi, katakan saja dengan nyaman
Setiap kali kau memanggilku,
Aku akan berlari ke arahmu..
~~~••~~~
Tumpeng jumbo sudah tertata rapi dengan rangkaian lauk-pauk disekelilingnya. Piring-piring serta sendok juga sudah ditumpuk dengan rapi. Buah-buah pencuci mulut pun sudah dipotong sama rata. Nyaris sudah tidak ada yang bisa dikerjakan.
"Aji punya pacar nggak?" dalam keheningan itu, Rafael memutuskan untuk bertanya.
"Nggak." laki-laki itu menjawab sekenanya.
"Bukannya lo deket sama Tamara?" kata Jessica.
Hanya untuk membuat Raka dan Alan menoleh dan berkata serempak. "Tamara siapa?"
Sementara Aji hanya menanggapinya dengan wajah datar, Fake news, pikirnya.
"Adik tingkat aku. Yang waktu itu aku kenalin ke kamu. Ingat nggak?"
"Ohhh, Ara yang matanya sipit itu bukan?" tiba-tiba Raka menjetikkan jarinya dengan heboh. Berbanding terbalik dengan Alan yang malah plonga-plongo.
"Tamara yang mana anjir?" pikir Aji.