Tak ada pertengkaran atau pun perdebatan yang mempengaruhi hubungan Kalea dan Bryan.
Keduanya memutuskan untuk saling melangkah kedepan dan memulai semuanya, masa lalu biarlah menjadi masa lalu.
Bagi Kalea yang terpenting saat ini Bryan tak lagi peduli dengan Wendy, berbicara tentang Wendy ada rasa penasaran yang mengusik Kalea saat ini.
Seperti apa lelaki yang bernama Bagas itu? apakah lelaki itu lebih berharga dibandingkan Bryan dan membuat Wendy berpaling.
Atau kah Wendy hanya iseng semata, Kalea jadi penasaran akan hal itu. "Morning," suara Fay terdengar kencang membuat lamunan Kalea buyar seketika.
"Morning," balas Kalea.
Fay langsung mengerutkan keningnya kemudian mendekati Kalea, seluruh matanya memindai Kalea dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Kedua mata Fay membola seketika ketika melihat kissmark dibagian belakang telinga sahabatnya itu.
"Oh my god," pekiknya.