Dengan bersungut-sungut, Fay menjemput Kalea di rumah Bryan, karena Bryan akan keluar kota hari ini, untuk memastikan keadaan. Ini kali pertama Fay mendatangi rumah bos angkuhnya itu, jika bukan demi Kalea, Fay tidak akan sudi menginjakkan kakinya di rumah pria angkuh dan juga keterlaluan itu. Fay masih kesal dengan perilaku Bryan saat makan siang bersama klien mereka yang dari Jepang beberapa waktu lalu. Bagaimana tidak kesal, Fay di minta menemani pria tua yang ternyata masih punya otak mesum. Detik itu juga Fay menolak mentah-mentah keinginan Bryan, dan ia juga mengatakan jika ia rela di blacklist daripada harus menemani kakek-kakek tua dan mesum. Ternyata Bryan tidak memecat Fay, tapi hanya memarahi Fay saja. Seperti biasanya, Fay hanya diam, tanpa mendengarkan ucapan Bryan.
Mobil yang Fay kendarai kini sudah berhenti di depan pintu gerbang yang sangat kokoh berdiri. Setelah mengonfirmasikan kepada satpam di sana, Fay pun membawa masuk mobilnya ke halaman rumah Bryan.