"Setiap embun akan selalu bertemu pagi, seperti elang yang mendambakan ikan di lautan, sepeti aku yang mengingkanmu hadir begitu dalam, den..."
"Ya elah Gara lo bikin puisi ni buat Atthala kan? Bisa ae lo kiong balap"
Semua murid X MIPA 2 tertawa mendengar protes yang selalu Yoga berikan kepada Gara jika tentang Atthala, 15 laki-laki di dalam kelas ini 5 diantaranya sedang berlomba mendapatkan perasaan gadis cantik yang santun dan manja itu.
Ada Gara, Yoga, ada Isyad, Zaki dan Fahri namun kandidat terkuat adalah Gara dan Yoga, mereka yang terang-terangan mendekati Atthala, selalu melemparkan candaan atau hal romantis yang sangat kentara.
Namun tak ada yang tau, gadis itu hanya menaruh satu perhatian kepada lelaki dengan earphone hitam yang selalu tertidur di bagian belakang, dia Emilio, lelaki dingin yang bahkan tak tertarik dengan kehadirannya, tapi malah itu yang membuatnya tertantang.
"Heh heh kalian ribut mulu, puisi kamu bagus Gara dan ibu yakin Atta juga suka, ya kan Tha?"