"Buk apa gak sebaiknya Ibuk istirahat aja? Kondisi Ibuk masih belum sepenuhnya membaik"
Namun Jennie kembali menggeleng dia bahkan dengan keras kepala mencabut infus yang menancap di tangannya, dia tidak ingin Atta khawatir dengan kondisinya nanti kalau gadis kecilnya sudah mulai siuman.
"Senja kemana?"
"Tadi langsung pergi buk pas ibuk dipindahin ke UGD"
"Dia marah ya Bik?"
"Keliatannya Buk"
"Saya tampar dia"
Mungkin tidak terlalu terkejut dengan ini semua, tapi Bik Atik tau betapa terlukanya anak majikannya itu, berulang kali mendapatkan kekerasan fisik ataupun verbal, dan kata maaf setelahnya tidak mampu mengobati itu semua.
"Saya gak bisa nahan diri saya Bik, Senja mirip banget sama Albani, hati saya...