Selain jam kosong, bel pemberitahuan pulang sekolah ini adalah kesukaannya, terbukti muka sumringah setiap umat manusia ini terlihat dari paras mereka yang lesu karena seharian bertepu dengan segala macam mata pelajaran.
Senja duduk di atas kursi di depan kelas Atthala, dan menunggu sang adik keluar dari sana, dan saat bola matanya menangkap bibir serta wajah yang dipoles make up tiba-tiba rasa kesal itu melanda hatinya.
"Hapus"
"Tapi kan Kak, kita kan mau ke mall"
"Hapus, siapa yang ajarin kamu centil kayak gini?"
"Maaf Kak"
Seketika Senja melihat mata yang sudah mulai berkaca-kaca itu, dia benci jika Atthala lemah seperti ini, dia benci Atthala yang cengeng dan mudah sekali kalah, dia benci Atthala yang tak pernah bisa melawan.
"Gak usah nangis Atta, ya udah maafin Kakak"
"Atta takut kalau Kakak marah"
"Ya udah gak marah, tapi hapus make up nya, Kakak gak suka"
"Iya, Atta ke toilet dulu"
