Chereads / Aku Punya Lima Papa / Chapter 39 - Totalnya Ada 5

Chapter 39 - Totalnya Ada 5

Walaupun Mu Shen tahu bahwa Ruanruan bukanlah anak hasil hubungannya dengan perempuan lain tapi Mu Shen lebih memilih untuk tidak mengetahui kebenarannya.

Sorot mata Mu Shen menjadi muram. Dia mengepalkan kedua tangannya yang ada di sisi tubuhnya hingga pembuluh darah terlihat jelas di punggung tangannya.

"Jangan setegang itu, setidaknya kita orang pertama yang bertemu dengan Ruanruan, walaupun Ruanruan memiliki papa lain tapi kamu berada di posisi yang menguntungkan."

Mu Liu melihat adiknya sendiri yang mulai tegang, dia menepuk-nepuk pundak Mu Shen untuk menenangkannya.

"Papa, Papa kenapa?"

Ruanruan yang merasa khawatir berjalan menghampiri Mu Shen lalu tangannya yang kecil itu memegang tangan Mu Shen.

Mu Shen melihat ke arah Ruanruan. Perlahan ia melepaskan kepalan tangannya, kemudian dia meletakkan tangannya yang besar di atas kepala Ruanruan lalu mengusap kepalanya.

Setelah itu dengan suara yang sedikit serak dan lembut berkata, "Aku tidak apa-apa."

Ruanruan tidak mempercayai hal itu. Dia melepaskan tangan Mu Shen dari kepalanya kemudian mencibirkan bibirnya dan matanya penuh dengan rasa khawatir.

"Papa lihatlah, di telapak tangan Papa ada bekas kuku yang sangat dalam. Kelak Papa tidak boleh seperti ini, Ruanruan akan sangat khawatir."

Mu Shen menelan air liurnya kemudian pada akhirnya dia hanya menjawab 'Hm'.

Semua orang melihat ke arah Mu Shen dengan sorot mata yang prihatin. Tidak mudah dia bisa memiliki anak perempuan yang begitu baik seperti Ruanruan, tapi sekarang dia harus mengetahui bahwa Ruanruan memiliki lebih dari 1 ayah, dan kelak entah ada berapa banyak orang yang akan datang untuk merebut Ruanruan dari Mu Shen.

Mereka mengasihani Mu Shen.

Ibu Mu merasa dirinya juga sangat malang. Akhirnya ia dapat memiliki cucu perempuan yang sangat baik, tapi sekarang dia malah mengetahui sebuah kenyataan yang kejam seperti ini!

Dia sekarang ingin menggigit topi dan menangis.

"Ruanruan, apa Ruanruan bisa memberitahu Kakek buyut siapa saja Papa Ruanruan yang lain?"

Kakek Mu mengusap kepala kecil Ruanruan sambil bertanya dengan suara lembut.

Ruanruan duduk di dalam pangkuan Mu Shen, tangannya yang kecil memegang tangan Mu Shen yang besar, dan dia meletakkannya di atas perutnya sendiri.

Saat dia mendengar pertanyaan kakek Mu, dia menyandarkan kepalanya yang kecil itu di dada Mu Shen, lalu dia mengangkat kepalanya melihat ke arah Mu Shen.

"Papa, Papa tidak suka ya Ruanruan memiliki Papa lain?"

Ruanruan merasa tidak tenang. Walaupun dia sangat menyukai Mu Shen, tapi Ruanruan juga menyukai ayahnya yang lain meskipun dia belum pernah bertemu dengan mereka. Tapi Ji Yuan mengatakan kepadanya setelah dirinya menemukan semua ayahnya maka Ji Yuan akan kembali untuk menemui Ruanruan.

Ruanruan sangat merindukan Ji Yuan, jadi dia ingin menemukan seluruh ayahnya.

Mu Shen membatin, 'Tentu saja tidak suka!'

Mu Shen melihat Ruanruan yang mencibirkan bibirnya dan dia terlihat tidak senang. Akhirnya dia menahan dirinya dan hanya menjawab dengan suara berat, "Tidak, kamu berpikir terlalu berlebihan.'

Semua orang yang melihat wajah Mu Shen tahu apa isi hati Mu Shen, tapi Mu Shen tidak bisa mengatakan itu dan mereka semua seketika kehilangan kata-kata.

Ruanruan yang duduk di atas pangkuan Mu Shen berbalik badan kemudian membenamkan wajahnya di dalam pelukan Mu Shen.

"Papa tenang saja, Ruanruan tidak mungkin meninggalkan Papa."

Ruanruan mengatakan itu seperti perempuan nakal yang memiliki hubungan dengan banyak laki-laki, tatapan semua orang kepada Mu Shen menjadi semakin prihatin.

Mu Shen menahan perasaan sedih yang dia rasakan, dia mencubit pipi Ruanruan dengan lembut lalu bertanya, "Siapa Papa yang lainnya?"

Ruanruan duduk dengan tegak kemudian dia mulai menghitung menggunakan jarinya.

"Papa Su Yan, Papa Qin Boqing, Papa An Qing dan Papa Nangong Xun, kemudian di tambah Papa Mu Shen, totalnya ada 5."

Ruanruan menggoyangkan kelima jarinya di depan wajah Mu Shen. Mu Shen melihat ke arah 5 jari Ruanruan, 'Pasti akan sangat bagus jika saja keempat jarinya diturunkan, dan hanya aku yang tersisa!'

"Su Yan!"

Setelah Ruanruan menurunkan tangannya, Mu Liu dan ibu Mu saling bertukar pandang kemudian menyerukan nama itu di saat yang bersamaan.

Sorot mata mereka berdua terlihat penuh makna.

"Apa itu Su Yan yang kita kenal?"

Mu Shen dengan tidak senang melihat ke arah 2 orang itu, "Siapa?!"

Dia menggertakkan giginya, dan menanyakan itu tanpa membuka mulutnya.

Sorot mata ibu Mu tiba-tiba menjadi canggung, "Itu… aktor Su Yan, semua filmnya bagus." Setelah itu dia tertawa.

Mu Liu menganggukkan kepalanya, anak dan ibu itu saling bertukar pandang dan mereka merasa malu.

Jelas sekali bahwa mereka berdua adalah penggemar Su Yan.

Raut wajah Mu Shen terlihat begitu gelap seolah bisa hujan kapan saja. Seketika ibu Mu dan Mu Liu berhenti bicara. Mereka merasa jika sampai mereka mengatakan bahwa mereka adalah penggemar Su Yan, maka mereka khawatir Mu Shen akan meledak.

Dengan raut wajahnya yang muram itu, Mu Shen menggertakkan giginya dan berkata dengan suara tidak bersahabat, "Oh! Ternyata adalah aktor!"

Mu Shen membatin, 'Aku mau tahu apa dia lebih hebat dariku atau tidak!'

Semua orang di ruang tamu yang melihat raut wajah Mu Shen yang muram itu seketika terdiam.

"Ruanruan, apa benar Su Yan yang itu?" Tanya ibu Mu kepada Ruanruan.

Jika benar maka hal itu bisa menjadi sedikit rumit, karena bagaimanapun jufa Su Yan adalah seorang aktor yang terkenal.

Ruanruan melihat ke arah ibu Mu lalu menjawab, "Sepertinya begitu."

"Coba lihatlah, ini bukan orangnya?" Mu Liu langsung menunjukkan sebuah foto di handphonenya kepada Ruanruan.

Itu adalah foto seorang laki-laki yang sedang menarik dasi hitam dengan jari yang lentik, tulang selangkanya terlihat, wajahnya terlihat cantik dan tampan di saat yang sama, matanya terlihat begitu indah hingga sepertinya tidak ada yang bisa menandingi keindahan matanya.

Dia memiliki tubuh yang indah dan yang paling sulit dilupakan adalah sepasang matanya yang indah, selain itu dia memiliki rambut panjang yang terlihat lebih lembut dan indah daripada rambut perempuan.

Hanya melihatnya sebentar saja mata Ruanruan langsung berbinar.

"Papa Su Yan!"

Mu Shen, "..."

Dia merasa dirinya benar-benar dibuat marah oleh sikap Ruanruan.

Wajahnya yang tampan dan tenang itu terlihat begitu muram dan buruk seolah wajahnya bisa berubah bentuk kapan saja.

Mu Liu yang melihat raut wajah adiknya itu seolah mau menghancurkan handphonenya, sehingga ia cepat-cepat menyimpan handphonenya.

Mu Liu melihat ke arah Ruanruan dengan sorot mata yang rumit, "Sepertinya memang benar."

Ruanruan mengedip-ngedipkan matanya, "Bibi tahu dimana papa Su Yan?"

Mu Liu melihat ke arah adiknya sendiri lalu dengan cepat menggelengkan kepalanya, "Tidak tahu."

"Oh…" Mata Ruanruan seketika terlihat kecewa.

Mu Shen menekan kedua pipi Ruanruan dengan tangannya yang besar hingga membuat Ruanruan mencibirkan bibirnya dan membuatnya terlihat seperti ikan.

"Aku yang lebih tampan atau dia yang lebih tampan?"

"Siapa?" Karena pipi Ruanruan ditekan kata yang dia ucapkan tidak terlalu jelas.

"Orang yang bernama Su Yan itu!" Mu Shen menggertakkan giginya.

Ruanruan mengedip-ngedipkan matanya kemudian akhirnya ia menyadari bahwa suasana hati Mu Shen terlihat tidak baik.

"Papa yang paling tampan." Ruanruan melihat ke arah Mu Shen dengan sorot mata yang tulus.

Mu Shen melihat ke arah Ruanruan, "Papa yang mana?"

'Dia kan punya lebih dari 1 papa! Walaupun aku sangat tidak mau mengakuinya!' Batin Mu Shen.

"Papa Mu Shen."

Akhirnya Mu Shen merasa lebih baik, dia mencubit hidung Ruanruan dengan lembut.

"Ingat perkataanmu hari ini."

'Jangan lupa hari ini kamu mengatakan bahwa aku yang paling tampan!' Batinnya.

Semua orang memiliki raut wajah yang sama saat melihat bagaimana Mu Shen melakukan hal kekanak-kanakan seperti ini.

Mereka tidak tahu apakah itu masih merupakan Mu Shen yang mereka kenal.

"Ehm… Aku boleh bicara sesuatu?"

Mu An dengan lemas mengangkat tangannya.

Semua orang seketika langsung melihat ke arah Mu An.

Mu An menarik lehernya ke belakang, tapi dia tetap memberanikan diri untuk mendekat ke arah Ruanruan, lalu dengan suara yang manis bertanya kepada Ruanruan.

"Ruanruan, An Qing yang kamu katakan, apa orang ini?"

Dia juga mengeluarkan handphonenya kemudian dia menunjukkan sebuah foto laki-laki dari dalam handphonenya.

Ada seorang laki-laki dengan wajah arogan yang sedang berdiri di balkon, kedua tangannya ada di dalam kantong celananya. Kedua bola matanya yang berwarna hitam itu melihat ke tempat yang jauh dan di belakangnya ada sebuah pohon besar yang terlihat seolah menjulang ke langit.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.

Latest chapters

Related Books

Popular novel hashtag