Selamat membaca
Dengan seringai, Berlian tiba-tiba mengeluarkan surat pengunduran diri dari buku catatannya dan melemparkannya ke hadapan Nicolas Wilson.
"Bukankah ini yang kamu inginkan? Aku akan melakukannya untukmu! Untunglah, aku tidak makan dari mangkuk yang kotor denan makanan berkualitas rendah seperti Wings Star. Kau boleh memilih siapapun yang kau inginkan untuk memimpin departemen pemasaran ini di masa akan datang. Dengan ini aku mengatakan bahwa Aku berhenti bekerja!"
"Manajer Berlian!"
"Berlian, kamu… kamu jangan impulsif!"
"Manajer Berlian, Presdir Nicolas tidak bermaksud begitu!"
Begitu suara Berlian jatuh, semua wajah eksekutif Wings Star berubah.
Mereka mencoba menghentikannya. Meskipun ada beberapa orang di antara mereka yang tidak puas dengan Berlian, tetapi itu karena mereka iri dengan prestasi yang diraih oleh Berlian. selain itu karena usianya yang masih muda dan berbakat. Namun, tidak ada orang yang menginginkan kepergiannya. Selain itu, kemampuannya itu sangat berbakat. Berkat keja kerasnya perusahan menjadi stabil bahkan meningkat dengan pesat.
Hal yang paling ditakuti dari agensi adalah artis dibawah tangan tersebut dalam masalah, Dulu saat masalah itu terjadi, Berlian yang menyelesaikan masalah iu. Tidak ada yang tidak mungkin jika permasalahan itu terulang kembali.
Tapi sekarang, dia mengundurkan diri! Bagaimana jika perusahaan menghadapi masalah. Ke mana mereka harus mencari solusi. Bagaimana jika kemampuan Celine Tang tidak secerdas Berlian?
Semua orang panik, dan ekspresi Nicolas berubah muram. "Berlian! Berhenti main-main! Ini bukan lelucon!"
Berlian mencibir, "Anda pikir, aku bercanda? Anda telah memberikan jalan untukku mengundurkan diri dan sekarang aku tau niatmu, setelah kau mendapatkan tujuanmu lalu dengan mudah anda menyingkirkan orang itu, bukan? Aku hanya mengabulkan permintaanmu jadi apa lagi yang kau inginkan sekarang? Bukankah ini maumu?"
Ekspresi Nicolas semakin muram. "Sudah kubilang, aku tidak berusaha memaksamu untuk mengundurkan diri! Celine Tang lebih senior darimu, dan posisi manajer pemasaran pantas menjadi miliknya."
Berlian mengangkat bahunya acuh tak acuh.
"Anda bisa menunjukan siapa pun yang anda inginkan untuk mengambil jabatan itu! Selain itu, bahkan sebelum Anda tidak mengajaknya ke sini, aku tetap akan mengundurkan diri! Presdir Nicolas, aku harap ini yang terbaik untukmu dan perusahaan ini."
Setelah mengatakan itu, Berlian tertawa mengejek dan menutup buku pegangannya dengan postur gagah, lalu melangkah keluar tanpa menoleh ke belakang. Pintu ditutup dengan dentang.
Aura dingin dan tegas wanita itu bertahan lama di ruang itu. Nicolas mengertakan gigi dan mengepalkan tinjunya dengan erat. Bukankah dia tidak memprediksi akhir seperti ini sebelum mengajak Maria dan Celine Tang hari ini. Dia tidak menyangka jika Berlian pergi dengan tegas.
Ketika dia melihat surat pengunduran diri, mata Nicolas membeku tetapi hatinya mengisyaratkan kesenangan. Selama 3 tahun terakhir, meskipun Berlian telah bekerja keras untuk perusahaan, dia juga telah mengalahkannya.
Dia jelas adalah manajer departemen pemasaran, tetapi dia selalu berbicara tentang rencana masa depan perusahaan dan situasi perusahaan saat ini secara keseluruhan.
Terkadang dia benar-benar kesal, dan kekesalan itu bukan karena dia salah, tetapi Berlian benar tentang segala hal! Dia tidak ingin merasa seperti lebih rendah dari Berlian dalam bisnis menjalankan perusahaan.
Ya, bagus jika Berlian itu pergi.
Setidaknya di masa depan dia tidak merasa bahwa kesuksesan karena pencapaian bantuan dari seorang wanita. Untuk beberapa saat ekspresi Nicolas menjadi tenang.
Asisten di sisinya berbisik, "Apa yang harus kita lakukan sekarang, Tuan Nico?"
Nicolas menarik napas dalam-dalam dan berbalik menghadap semua managernya.
"Karena dia bersikeras untuk pergi, kami tidak bisa menahan siapa pun. Mulai sekarang, departemen pemasaran akan dikelola oleh Manajer Celine Tang dan dia juga akan menjadi agen Maria Zein. Wendy, jelaskan prosedur perusahaan pada Celine."
Para eksekutif saling bertukar pandang, tetapi masalahnya sudah pasti, dan tidak ada yang berani mengatakan apa pun.
Setelah Berlian meninggalkan ruang konferensi, dia langsung kembali ke ruangannya.
Ketika Doris melihat Berlian berjalan keluar dengan wajah dingin, dia merasakan firasat buruk dan bergegas mengejarnya.
"Nona Berlian, apakah Presdir Nicolas benar-benar mengumumkan bahwa Nona Celine Tang yang akan mengelola departemen pemasaran? Apakah Anda akan pergi?"
Berlian memasuki ruangannya dan membiarkan Doris menutup pintu, lalu Berlian mengangguk.
"Mulai sekarang, bekerjalah dengan baik. Aku tidak tau kemampuannya tetapi beberapa tahun yang lalu dia mendapatkan prestasi jadi gunakan kesempatanmu untuk meningkatkan karirmu."
Mata Doris berkabut dan dia merasa cemas. "Bagaimana dengan anda?"
Berlian mendongkak dan tersenyum, "Aku? Dunia ini besar. Masih banyak perusahaan hiburan lainnya, lagi pula aku punya ideku sendiri."
"Manajer Lian, apakah Anda sudah tau ke mana anda pergi setelah ini?"
Berlian tetawa dan menyipitkan matanya.
"Aku akan membangun bisnisku sendiri."
Doris terkejut sesaat. Berlian menepuk pundak Doris dan bertawa. "Bekerja keraslah. Kita masih bisa bertemu di lain waktu."
Berlian telah mengemasi barang-barangnya dan mengambil jas hujannya dari rak dan meletakkannya di lengannya untuk pergi.
Doris tiba-tiba berlari untuk menghentikannya.
"Nona Berlian, apakah Anda akan memulai perusahaan Anda sendiri?"
Berlian mengulurkan satu jarinya dan membuat gerakan "sst".
"Jangan beri tahu siapa pun, aku tidak akan berhasil jika terlalu banyak keributan yang muncul sebelum aku memulai. Jangan membuat masalah unukku."
Doris menatapnya dengan serius lalu mengangguknya. "Aku tahu, jangan khawatir, Nona Lian. Jangan lupakan aku jika kau sudah sukses nanti. Kau akan membutuhkan banyak karyawan, bukan? Aku akan datang untuk mengikuti kamu kalau begitu!"
Berlian tertegun, sedikit terkejut.
Sejujurnya, dia terlalu dingin dalam kehidupan normalnya, dan dia tidak benar-benar memiliki orang kepercayaan di perusahaan.
Doris cukup setia padanya, tapi hanya karena dia gadis yang baru saja lulus kuliah dan tidak punya banyak rencana.
Jadi Berlian tidak menyangka bahwa dia akan membuat permintaan seperti itu. Dia menatap matanya yang tulus sejenak dan tersenyum.
"Perusahaan baru akan sulit menjadi tangguh. Setidaknya seribu kali lebih sulit dari Wings Star. Apa kamu tidak takut?"
Doris menggelengkan kepalanya dengan kuat.
"Tidak takut."
Setelah terdiam sejenak. Doris berbisik padanya, "Nona Berlian, meskipun Anda biasanya tidak dekat dengan semua orang, tetapi saya dapat melihat bahwa Anda adalah orang yang baik, setiap orang biasanya memiliki kesulitan dalam pekerjaannya tetapi anda akan mengajari mereka, meskipun mengikuti anda itu sangat lelah tetapi aku selalu bisa belajar sesuatu yang baru."
"Berbeda dengan Celine Tang. Aku sudah bertanya-tanya tentangnya, dia memiliki sikap yang egois dan berhati dingin. Dia juga suka menindas bawahannya. Aku tidak mau bekerja dengan bos seperti itu."
Berlian menatap ekspresi Doris yang penuh rasa jijik dan tersenyum.
"Baiklah. Aku akan memberitahumu jika perusahaan sudah berdiri."
Doris tersenyum. "Itu kesepakatan."
"Yah, itu kesepakatan."
Berlian meninggalkan Wings Star Entertainment.
Ketika dia pergi, ada beberapa orang yang mencegatnya dengan ekspresi simpatik tetapi kebanyakan dari mereka hanya sekedar basa-basi. Lagi pula meskipun dia telah meninggalkan pekerjaannya bukan berarti dia meninggalkan teman yang baik. Mereka masih bisa bertemu di waktu segang.
Satu teman lagi lebih baik dari banyak teman tetapi berhati bunglon!
Bersambung