Chereads / A Special Indigo Girl / Chapter 11 - Chapter 11

Chapter 11 - Chapter 11

seluruh mahasiswa dan mahasiswi yg jadwal ngampus pagi sudah membubarkan diri, begitu pula dengan Raina dkk yg sudah pulang ke rumah masing-masing di antar oleh pujaan hati nya. Fara di antar Dito dan Raina di antar Axel, Axel mampir karena kuliah pagi jadi pulang nya siang.

-RUMAH RAINA-

"mama... Queen pulang" Raina memanggil mama nya, karena sang papa belum pulang dari kantor nya jadi hanya menyapa mama nya saja.

"sayang sudah pulang" ucap mama menghampiri Queen dan mencium pucuk kepala nya.

"Tante" sapa Axel sembari menyalami mama Raina.

"Queen bersih-dulu sana nak, Axel juga ya nak di kamar yg biasanya ya" ucap mama Raina.

"iya ma/tante" ucap Raina dan Axel serempak, lalu mereka menuju kamar untuk membersihkan diri.

Axel sering mampir dan sering istirahat di kamar tamu, jadinya sudah ada kamar tersendiri untuk Axel membersihkan diri dan beristirahat sejenak.

selesai membersihkan diri, Axel turun menghampiri mama Raina yg berada di meja makan tapi ia tak melihat Raina.

"El mana tante?" tanya Axel kemudian menarik kursi dan menduduki nya.

"masih di kamar nya, palingan sebentar lagi turun" ucap mama Raina dan benar saja tak lama sang mama berkata seperti itu Raina sudah terlihat menuruni tangga. Axel sangat terpesona dengan Raina yg menggunakan pakaian santai, Axel semakin tidak sabar nantinya satu rumah bahkan satu kamar dengan Raina dan setiap hari melihat Raina memakai pakaian santai atau pakaian tidur.

'pakai pakaian seperti itu saja membuat ku semakin terpesona, bagaimana nanti pakai gaun pernikahan kita atau gaun-gaun yg lain nya' batin Axel terus memperhatikan Raina. sehingga Raina merasa risih diliatin terus seperti itu.

"gak kering tuh mata ngeliatin mulu gak kedip pula" ucap Raina sinis ke Axel lalu duduk di samping Axel. mama Raina yg menyaksikan itu terkekeh melihat tingkah laku keduanya yg malu-malu kucing tapi mau. Axel hanya nyengir kuda dan mengalihkan pandangannya. mereka pun makan siang bersama dengan hikmat tanpa ada yg berbicara karena itu lah salah satu santun yg harus di terapkan.

sambil menunggu sore hari, Raina dan Axel menonton TV bersama... mama Raina pergi ke kamar nya karena tidak mau menjadi nyamuk antara mereka ya walaupun belum ada hubungan tetapi sudah seperti menjalin hubungan. dua jam kemudian papa Raina pulang dan melihat Raina yg tertidur dengan posisi duduk lalu kepala menyandar di pundak Axel... begitupun dengan Axel dia juga tertidur.

"pantas saja tidak ada yg menyahut ternyata tidur toh" gumam papa Raina kemudian mematikan TV yg masih menyala akibat di tinggal tidur oleh sang empunya. papa Raina mencoba untuk membangunkan Axel pelan-pelan Axel pun langsung melek dan tak bergerak karena takut Raina bangun.

papa Raina membisikkan Axel agar Axel menggendong Raina ke kamar nya, supaya Raina bisa tidur dengan nyaman. Axel pun dengan perlahan bergerak untuk menggendong Raina agar Raina tidak terbangun. Axel berhasil menggendong Raina dan segera menaiki tangga menuju kamar Raina. ketika di tangga ia berpapasan dengan mama Raina... mama nya terlihat panik melihat anak nya di gendong dan baru saja ingin bertanya Axel sudah memberi isyarat untuk diam dan diangguki oleh mama Raina, Axel pun membawa Raina ke kamar nya dan mama Raina turun karena sang suami sudah pulang.

"papa, Queen kenapa?" tanya mama Raina panik takut terjadi sesuatu pada Raina, sambil menyalami suami nya.

"dia tertidur tadi berdua saat menonton TV" ucap papa Raina.

"oh syukurlah mama sudah panik pa" ucap mama Raina bernapas lega.

tak lama kemudian Axel turun menghampiri kedua orang tua Raina.

"om tante, Axel sudah membaringkan El di kamar nya" ucap Axel.

"iya nak terimakasih" ucap papa Raina.

"tadi tante kira Queen kenapa hehe" ucap mama Raina terkekeh kecil.

"hehe kan selagi ada Axel pasti Axel pastiin El gak akan kenapa-kenapa" ucap Axel.

"kalau gitu Axel pamit pulang dulu ya om tante sudah sore soalnya" sambung Axel pamit untuk pulang.

"iya hati-hati" ucap kedua orang tua Raina serempak. dan Axel pun segera tancap gas kembali ke rumah nya untuk beristirahat sebentar menunggu waktu makan malam. ketika Axel sampai di rumah kedua orang tua nya sedang berbincang di ruang tamu.

"ma pa Axel pulang" sapa Axel sambil menyalami kedua orang tua nya.

"aduh anak mama mampir mulu nih di rumah calon nya" goda sang mama.

"calon nya?? kamu sudah punya pacar xel?" tanya sang papa yg tak tau apa-apa.

"itu loh pa si Raina itu anak nya tuan Brama dan Laura teman mama, tapi mereka tidak pacaran niat nya Axel mau langsung melamar si Raina" ucap mama.

"oh seperti itu papa ketinggalan berita nih" kata papa nya.

"papa keluar kota mulu sibuk kerja jadinya tidak tau kalau anak nya sekarang ini sudah bisa jatuh cinta" ucap Axel.

"hehe maaf nak, jadi kapan kamu akan melamarnya? dia dan keluarganya sudah tau?" tanya papa Axel.

"niat nya sih pas pertunangan si Dito pa, keluarga nya dan Raina belum tau karena Axel mau kasih kejutan aja" ucap Axel.

"loh Dito sudah mau tunangan? dengan siapa?" kepo papa nya.

"dengan Fara, sahabat nya Raina" ucap Axel.

"iya pa jadi mereka kayak pasang pasangan gitu" timpal mama Axel. papa nya pun mengangguk paham.

"Kalau kamu mau melamar Raina dan tidak mau memberi Raina nya, setidak nya kamu memberitahu orang tua nya xel... kamu kan harus meminta persetujuan nya juga jika setuju minta orang tua nya untuk kerjasama dengan mu dan papa sama mama yg akan persiapkan semua nya" ucap sang papa memberi saran.

"oke deh pa, makasih ya pa ma Axel pamit mau ke kamar dulu" ucap Axel lalu pergi ke kamar nya untuk merebahkan diri. dan orang tua nya lanjut berbincang-bincang tentang Axel dan Raina, mama Axel menceritakan semua tentang Raina semua tentang bagaimana hubungan Axel dengan Raina. dan juga sekalian membahas bagaimana konsep melamarnya jika nanti sudah disetujui, karena suprise berarti harus mengajak kerjasama semua yg bersangkutan lumayan ribet tapi mama papa nya sangat bersemangat... karena itu sangat penting untuk anak nya dan demi kebahagiaan Axel. dan pastinya yg paling rempong adalah emak-emak dimana harus memilih ini memilih itu yg begitu lama dan teliti. setelah membahas tentang Axel papa mama nya kembali ke kamar untuk istirahatkan diri sejenak.

bersambung...

Happy reading guys 😘