Chereads / Monárch / Chapter 6 - Chapter 6 - Back!

Chapter 6 - Chapter 6 - Back!

Benar, …itu lebih baik...

Pada akhirnya aku menang!

Whoaaaa!! Yahuuu!!!

Vainz bersandar di tembok dengan luka yang mengucurkan darah di sekujur tubuhnya.

Haahh... Sekarang 50 poin.

Aku ingin skill baru, sesuatu yang benar-benar bagus...

Sebelum itu..

HP : 21/112

Aku harus menyembuhkan luka-luka ini dulu.

Dia menggunakan heal dan setelah beberapa saat, luka-lukanya perlahan membaik. Darah berhenti mengalir, rasa sakit berkurang-dan dia bisa menggerakkan tangannya.

Pain Resistance huh, mungkin karena level nya yang rendah-SELURUH TUBUHKU MASIH SANGAT SAKIT.

Tapi tetap saja, ini hebat. Setidaknya dia tahu ada cara untuk mendapatkan skill selain dari shop dan tittle…

"Walaupun caranya harus se-Extreme ini-Urgh!"

Sekarang untuk skill.

Vainz menggeser daftar di depannya selama beberapa saat-

Aku ingin daging panggang.

Rasa daging mereka tidak buruk.. namun jika di masak aku yakin rasanya akan jauh lebih baik.

Dia melihat 9 mayat di depannya, beberapa dari mereka terlihat sangat 'kacau' namun Vainz yakin itu tidak akan mempengaruhi rasanya saat di masak.

Fire Magic - 100 poin.

Skill Point : 50

Menunggu level up lagi huh..

Ini menyebalkan.

Sangaaaaat menyeballkaaaan.…

Hari ini dia sudah menyelesaikan 2 lantai, berbeda dari kemarin-3 lantai.

Itu tidak buruk, sejujurnya itu lebih baik daripada satu hari satu lantai.

Dia ingin segera bergerak ke lantai selanjutnya.

Namun-Aku mulai lapar.

Dia sudah membuat keputusan. Sebelum daging di depannya di masak, dia tidak akan memakannya. Dan Vainz siap mati karena hal itu.

Aku mulai khawatir dengan perutku-Maksudku, aku baru saja memakan jantung binatang aneh.

Setelah beberapa saat lalu menelan daging goblin.

SP : 78/96

0/96

Mungkin aku bisa bertahan melewati satu lantai…

Dia bangkit dan melepaskan seluruh pakaiannya. Jika apapun yang ada di balik pintu itu adalah beast.

Maka aku akan tamat.

Dia berjalan ke arah Parallel Gate namun berhenti dan berbalik untuk menyeret satu mayat serigala.

Untuk berjaga-jaga... Hrmmm..

___

Lt.7

Vainz melemparkan mayat di tangannya ke arah yang lainnya.

7 beruang putih dengan duri di punggung mereka yang saat ini ada di depannya berlari dan mengerumuni mayat itu.

Berikutnya dia mematahkan Beberapa kayu dan mengendap-endap di belakang mereka.

Stab. Stab. Stab. Stab.

4 beruang meraung kesakitan dan Vainz segera berlari dan bersembunyi di balik sebuah batu besar.

Setelah beberapa saat, dia mengendap-endap untuk yang kesekian kalinya dan.

Stab.

Stab. Stab.

Dia berlari secepat mungkin ke arah batu yang sama seperti sebelumnya.

Diiringi gerangan kesakitan dari belakangnya, Vainz membuat senyum lebar.

Hohoho!!!

LEGENDARY ASSASSIN VAINZ MICHAELIST telah kembali.

Aku tidak yakin aku harus berterimakasih pada mayat itu karena menjadi umpan yang sangat bagus, atau pada kebodohan beruang beruang itu?

Atau pada skill Stealth dan silence?

Hrmm..

Yeng terpenting.

Level UP!!

Sekarang aku level 10, dan terimakasih pada level 4 Stealth. Penggunaan MP nya tidak seboros dulu...

Dia mengintip ke belakang.

Beruang beruang di belakangnya-sekarat.

Mungkin akan memakan waktu sampai mereka benar-benar mati.. Untuk sekarang… langit sudah hampir gelap.

Hmmm.. aku akan bermalam di sini untuk hari ini.

Vainz membuat keputusan itu setelah melihat sarang beruang di depannya. Cukup sederhana, mungkin kotor dan penuh kutu, namun itu lebih baik daripada tidur di atas rumput.