Setelah pembicaraannya dengan Bryan. Farrel segera datang ke rumah Eryudha Johan untuk membicarakan tentang tanah yang diminta Bossnya tersebut.
Suasana suram masih menyelimuti kediaman Eryudha, keluarga pun masih berduka atas kematian si sulung Eryudha. Bagaskara.
Farrel sebenarnya tak enak hati datang kemari membicarakan soal penjualan tanah serta saham pada Johan. Tapi ia harus mengesampingkan apa yang menimpa mereka akibat kehilangan pewaris utama Eryudha Group.
Tugas dari Bryan adalah perintah mutlak baginya. Ia tak bisa melalaikan pekerjaannya ini.
Disamping itu, Eryudha Johan, ayah dari Bagaskara juga Nara Dilah.
Menyambut kedatangan Farrel dengan dingin dan datar.
Ia mempersilahkan Farrel duduk, Johan tau. Sangat. Mengapa Farrel datang menemui dirinya. Maka dari itu, Johan menerima kedatangannya meski setengah hati.