Bryan terkekeh pelan melihat Sasya yang tengah kebingungan memilih baju. Padahal mereka tidak ingin pergi ke pesta, kenapa Sasya begitu repot menyiapkan bajunya?
"Sayang, kenapa lama sekali?" Ujar Bryan membuka suara. Ia melihat Sasya mengembungkan pipinya lucu.
"Aku hanya tak mau kalau nanti aku membuatmu malu Bry.." gumam Sasya lirih.
Bryan memilih salah satu potong baju dan memberikannya pada Sasya. "Sebenarnya, baju apapun yang kamu pakai. Kamu pasti akan terlihat cantik sayang."

Sasya masih saja cemberut, apalagi setelah ia mendengar pernyataan Bryan tadi, Sasya menganggap hal itu tidak serius.
Sasya pun mengambil baju pilihan Bryan dan memakainya.
Bryan sempat memalingkan wajahnya, ia mengumpat dalam hati. Apa Sasya bermaksud menggodanya? Kenapa gadis itu malah berganti baju didepannya.
Berdehem pelan, Bryan memutuskan untuk keluar kamar. Menunggu istrinya dibawah.