"papa gue" jawab vania seketika membuat dania terkejut
"salah liat kali van,emang lu masih inget wajah pala lo" tanya dania menggingat ia saja sudah lupa dengan papa vania karena sudah 10 tahun tidak bertemu
"iya gue masih ingat,2 tahun lalu gue ketemu sama dia di London tapi udahlah bener kata lu mungkin gue salah liat,yaudah yuk itu Claudia ada diseberang,samperin" ucap vania lalu menggandeng dania
"clauu" panggil dania
"ehh sory ya lama,habis macet" jawab Claudia
"yaudah yuklah laper gue" ucap dania yang sudah berjalan duluan diikuti vania
"eh tunggu jubaedahhh" teriak Claudia lalu mengejar kedua temanya
Skip setelah makan bubur
Mereka bertiga berada ditaman kota karena jam masih menunjukan pukul 07.20 sedangkan kelas mereka pukul 09.00
"van oh iya kenapa lu ngajak sarapan diluar,tumben" tanya dania
"hufthh jadi gini semalem gue berantem sama sam"
"hah sam? Terus hubunganya sama sarapan apaan?" tanya Claudia
"diem dulu,belum selesai ini,jadi kan kemarin mendadak banget ni malem malem sekitar jam 10 gue lupa kalau ada something yang belum gue beli buat praktek nantikan nah akhirnya gue telfon si sam gue minta tolong buat anterin ke mall buat beli barang itu,tapi dia katanya nggak bisa lagi nunggu mamanya yang lagi sakit,akhirnya gue pergi sendiri pake taxi udah malem soalnya mana kakak kakak gue udah tidur,nah pas sampe di mall gue ketemu sama galang cs akhirnya gue bareng mereka,eehh pas mau pulang ni ya gue lihat si sam sama caca makan berduaan di kafe mall gue samperin lah trs ya gitu gue marah sama si sam akhirnya gue pergi dan kalian tau nggak,bentar cape minum dulu" ucap vania lalu meminum air mineralnya
"terus si sam ngejar elu?" tanya dania
"engga" jawab vania santai
"what?" kaget dania dan Claudia secara bersamaan
"yang ngejar gue galang,gatau si sam kemana,akhirnya galang nganterin gue pulang trs sampe rumah kan gue kesel banget nih ya nah pas mau masuk kamar gue engga sengaja liat bunga mawar dimeja deket kamar gue sama kak tania dan bunga mawarnya persis sama bunga mawar yang sam kasih waktu nembak gue 2 bulan lalu walaupun agak beda dikit,akhirnya gue ambil tu bunga gue injek injek Habis itu gue lempar lewat balkon kamar gua,ehh pagi paginya kakak gue dua duanya debat,kak tania marah sama kak vino,dia kira kak vino yang buang bunganya" jelas vania terpotong karena Lelah bicara
"bentar bnetar biar gue lanjutin,pasti lo gugup pas tau kalau kakak lo debat soal bunga,terus akhirnya lo keceplosan tentang bunga itu dan lo ngaku kalau lo yang buang" tebak dania
"nah iya,gue gak sengaja bilang Cuma bunga mawar aja ribet akhirnya kak tania tanya balik sama gue kok gue tau soal bunganya bunga mawar,yaudah udah kepepet akhirnya gue ngaku dan langsung lari ke kamar kunci pintu,pas mau sarapan gue keluar kamar masih aman eh tiba tiba pas ditangga gatau dari arah mana kakak kakak gue muncul mana tatapanya nakutin lagi,akhirnya gue kabur deh gak sempet sarapan"
"emang bunga kak tania dari siapa van kok bisa se marah itu?" tanya Claudia
"dari kak marcel"
"pantesan,lu sih van pake buang bunganya segala" ujar dania
"tau tu kena imbasnya kan,makanya lain kali jangan asal ambil apalagi buang bunga orang" omel Claudia
"kok lu pada malah ikut ikutan omelin gue sih,dah lah pusig gue mau ke kampus aja" kesal vania lalu berjalan menuju mobilnya
"vaniaa tunggu" ucap Claudia dan dania bebarengan lalu menyusul vania
****
DIKAMPUS (UNIVERSITAS ARWANA MANGGALA)
Vania berjalan Bersama kedua temanya menuju ke kelas namun tiba tiba ditengah jalan vania bertemu dengan sam
"vannn" panggil sam namun tak diharaukan vania
"van tunggu,dengerin aku dulu" ucap sam menahan tangan vania
"lepasin,apaan sih" ucap vania sembari menepis tangan sam
"dengerin dulu aku ngomong,kemarin itu.." jelas sam namun terpotong oleh vania
"udahlah,males gue" ucap vania lalu meninggalkan sam
"van dengerin aku dulu,kalau engga yaudah kita putus" ucap sam yang membuat vania berhenti dan membuat dania serta Claudia yang masih berada disamping sam pun terkejut
"lu mau putus dari gua?" tanya vania berbalik badan,akhirnya sam menghampiri vania
"iya,nggak ada masalah kan?" tanya sam
"nggak sama sekali" jawab vania lalu pergi meninggalkan sam
"gila lu sam,yang salah siapa yang minta putus siapa" ujar dania
"udahlah dan kejar vania aja yuk" ucap Claudia menggandeng tangan dania
"arghh gila kenapa gue putusin vania sih" kesal sam merutuki kesalahanya
****
Setelah kelas selesai vania masih duduk dikursinya sedangkan yang lain sudah beranjak dari kelas,dan hanya tersisa beberapa orang dalam ruang tersebut
"van kenapa lu lesu kaya gitu" tanya devon
"tau tu biasanya juga ceria berisik bawel" sambung jojo
"bisa diem nggak" teriak vania lalu keluar dari kelasnya
"kan marah lagi,lu pada sih berisik banget" omel dania
"emang kenapa si vania?" tanya rendi pacar dania
"habis putus sama sam" jawab Claudia
"apaa?!" teriak jojo kaget
"biasa aja dong bro,gausah teriak teriak segala" kesal galang karena suara jojo yang menggelegar
"tau tu,kenapa bisa putus pasti gegara masalah semalem,tapi alhamdulillah deh gue udah gaada sainganya" ujar doni yang langsung mendapat lirikan tajam dari Claudia dan juga dania
"gak sudi gue vania punya pacar kek elu" protes dania
"nah iya itu gue tambah gak sudi" ucap Claudia ikut ikutan
"eh curut sok tau banget sih lu" kesal doni namun tak dibalas dania dan Claudia
"berisik lu pada,gue mau susul vania dulu" ucap galang lalu pergi meninggalkan teman temanya
"wow" ucap devon dan Claudia bebarengan
"dih" ucap devon dan Claudia bebarengan lagi membuat jojo dania rendi dan doni tertawa puas
"jodoh tu kalian" ucap dania dan rendi kompak lalu berlari keluar kelas agar tidak disemprot Claudia
"wah gila lo berdua,awas aja ye lu" kesal Claudia lalu beranjak keluar dari kelas namun BRAKK "aaaa" tiba tiba ada seseorang yang menabrak cludia hingga membuatnya terjatuh dan dengan sigap devon menangkap Claudia, dan tak mau menghilangkan kesempatan ini jojo dengan buru buru mengambil gambar keduanya dengan handphone sedangkan doni hanya menyimak kejadian tersebut
"makanya jalan liat liat" ucap devon pada vania
"duh kok gue deg degan ya"(ucap Claudia dalam hati)
"ye sory gatau kalau ada orang diluar" ucap Claudia yang langsung mengalihkan pandanganya keluar
"lah elooo yang nabrak gue? Gilaa banget ye lo" ucap aliya pada Claudia
"eh enak aja lo yang main nylonong masuk" kesal Claudia
"ahh diem gue nggak ada urusan sama lo,galang mana" tanya aliya
"ada urusan apa lu sama galang" tanya doni
"suka suka dia lah" ucap caca yang membela aliya
"heh cewek centil diem lo,gegara lo vania sama sam putus" ucap jojo tak mau kalah
"mulut lo dijaga ya yang centil tu vania bukan gue" kesal caca
"udah udah diem kalian pada" teriak devon
"galang gak ada dan sebaiknya lo keluar dari sini kita mau lewat" ucap devon lalu menggandeng Claudia keluar dan diikuti doni serta jojo
[ galang,rendi dan devon adalah sahabat sejak mereka smp sedangkan vania,dania dan Claudia adalah sahabt sejak mereka kecil,akhirnya di sma mereka bertemu galang,rendi dan devon dan berteman baik taklupa juga di sma galang cs bertemu dengan jojo dan doni dan berteman baik,sedangkan aliya adalah salah satu orang yang menyukai galang sejak sma namun galang takpernah membalas cintanya,aliya berteman baik dengan caca,caca adalah orang yang menyukai sam dan selalu berusaha merebut sam dari vania,tanpa diketahui oleh siapapun sam dan aliya adalah sepupu]
Ditaman belakang sekolah terlihat vania sedang melamun entah memikirkan apa,tak lama seseorang menghampiri vania
"vann" panggil seseorang tersebut...