Sebentuk bayang muncul menyapa ku
Saat ku tanya siapa sejatinya dirimu?
Kau menatapku tersenyum ringan kemudian berbisik
'Aku yang masih mencintaimu. Sang masa lalu'
***
Aku tidak tahu apa yang ada di pikiran ku saat ini. Hujan deras yang mengguyur kota malam ini terasa begitu mencekam. Entah mengapa suasana malam kali ini tampak sendu di antara hujan yang tiba-tiba mengguyur kota saat kami telah tiba beberapa saat di apartemen Winner. Bukan hanya itu saja. Walau Winner belum mengatakan apapun pada ku namun aku dapat merasakan pedih yang ada di hatinya.
Aku masih berada di tempat yang sama. Masih berada di dalam pelukan Winner yang hangat namun juga rapuh.
Tak lama kemudian Winner melepaskan aku dari pelukannya dan membiarkan aku terbebas. Aku masih tak tahu apa yang harus aku katakan di hadapan Winner ataupun apa yang harus aku lakukan saat ini.
