Sullivan mengajak Shireen dan Ghailan belanja di mall, untuk keperluan lamaran yang akan dilakukan keluarga mereka. Ia juga mengajak Kanaya untuk ikut berpartisipasi atas kebahagiaan putra mereka. Meski terpaksa, Kanaya tetap memenuhi keinginan suaminya ditemani perasaan dongkol.
Ancaman Sullivan yang mengatakan akan menceraikannya, jika mengacaukannya hubungan Ghailan membuat Kanaya ketar ketir. Lebih baik ia mengalah daripada harus kehilangan Sullivan. Sebab, meski sudah sedikit tua, keperkasaan Sullivan tidak diragukannya.
Sudah hampir satu jam mereka berkeliling di mall, tapi Shireen hanya berputar tanpa memilih barang. Ia mencari barang yang dibawah budget low, tapi semua di sana ber merek dan membuatnya segan untuk membeli.
"Come on, ribet banget ngurusin cewek!" gerutu Sullivan, ia kesal karena Shireen tak kunjung memilih satu barang pun.
"Sabar kenapa Om. Aku kan, nggak biasa belanja di emol," jawab Shireen melontarkan ejekan.