Chereads / JAGAT PURNAMA / Chapter 11 - Chapter 10 : Guild Master "PRAGA"

Chapter 11 - Chapter 10 : Guild Master "PRAGA"

tok..tok.. suara ketukan pintu yang terdengar dari dalam ruangan seseorang dengan tubuh sedikit besar dengan otot yang kekar di pergelangan tangan itu melihat ke arah pintu

"siapa..?" tanya orang yang sedang duduk santai sambil mengamati beberapa dokumen

"saya tuan.." jawab dari orang yang berada di balik pintu ruangan ini dengan suara wanita yang khas akan kelembutannya

"yaa..masuklah?"

krieeek suara pintu yang terdengar dengan langkah kaki yang mendekati pria dengan umur sekitar 60an tahun yang masih sehat dan bertenaga

"tuan..ini tehnya..?" sambil mengulurkan tangan yang membawa teh ke arah meja kerja pria tua itu dengan memandangi pria yang sedang memikirkan sesuatu

"tuan..apa yang sedang anda pikirkan..?" dengan tiba-tiba saja bertanya kepada pria tua itu yang terlihat sedikit gelisah dengan apa yang dipikirkannya saat ini. insting seorang wanita memang sangat tajam dan itu membuat pria tua yang sedang duduk mulai berdiri dan mengarah ke jendela kaca melihat pemandangan kota yang sangat ramai lalu lalang, pria tua itu mulai membuka mulutnya dan bertanya pada wanita yang ada di belakangnya sambil memegang nampan itu

"apa kamu mengingat bulan merah.." pertanyaan dari pria tua terhadap wanita yang ada di belakangnya saat ini membuat wanita itu kaget akan pertanyaan yang di lontarkan oleh tuannya

"aku masih samar-samar mengingatnya tuan, apa ada sesuatu hingga tuan memikirkannya begitu berat..?" jawaban dari wanita yang di sebut sekretaris guild petualang dengan pakaian berwarna merah tua dan rambut sedikit bergelombang panjang menutupi sebagian pundaknya itu

"yaa dia menitipkan sesuatu di dalam meja batu itu untuk orang bernama jagat purnama" ucapnya sambil melirik sang sekretaris yang masih berdiri memegangi nampan di belakang pria tua. rasa penasaran terhadap barang yang di titipkan kepadanya membuat bingung, karena meja itu terbuat dari batu yang sangat kokoh dan sulit untuk di pindahkan ataupun di geser kemanapun

"mungkinkah...!!!" jawabnya sambil melotot ke arah pria itu

"yaa..?" jawab pria tua itu yang di sebut sebagai GuildMaster ini sambil terus memandangi luar jendela

Pria tua itu adalah tuan praga sang GuildMaster di kerajaan Lorgedis dan yang bertanggung jawab penuh atas semua para petualang yang terdaftar di guild petualang ini

Tidak ada siapapun yang tak kenal dengan dia di wilayah kerajaan hebat ini semua pandai besi dan pemilik penginapan beserta bar kecil menengah kenal dan berkat tuan praga ini lah usaha mereka sedikit berjalan

Tuan praga juga adalah sosok mantan anggota nine eyes pada massa peperangan 30 tahun lalu yang memilih pensiun dan bebas dari kekangan kerajaan dengan sisa kekuatannya mendirikan sebuah guild petualang untuk membantu para penduduk yang kesulitan mengatasi masalah serangan dari monster ataupun mencari bahan-bahan biji besi atau herbal untuk produksi mereka

Dia juga termasuk bawahan atau orang yang di percaya oleh sosok bulan merah yaitu nenek dari jagat purnama itu sendiri yang meninggalkan pesan tersembunyi untuk jagat bertambah kuat demi apa yang di inginkan sosok bulan merah....

------------------------------------------------------------------------

9 tahun lalu--

Suasana kota kerajaan yang ramai lalu lalang penduduk di setiap sudut jalam dengan pemandangan rumah-rumah bertingkat sedang di bangun menuju ketinggian yang mereka inginkan.....

Suara suara palu sedang memukul sana sini dan gergaji yang memotong kayu terdengar sangat khas di telinga wanita berjubah serba merah dengan rambut panjang melingkari lehernya dan sebuah tongkat kayu dengan batu mutiara merah sedang di pegang di tangan sebelah kiri dengan tangan kanan yang memegang sebuah buku besar yang sangat besar

Ia berjalan lurus dengan perlahan tanpa hambatan, sesekali melirik kanan kiri

CETIK.....

Waktupun berhenti seketika dan semua aktifitas yang warga lakukan berhenti seperti patung dengan posisi yang masih sama

Semua berhenti tanpa ada pergerakan sama sekali, hanya ia seorang yang masih berjalan lurus menuju sebuab gedung bertingkat dengan warna putih, diatasnya ada sedikit logo kecil dua pedang menyilang

suara langkah kaki yang hanya di dengar oleh dirinya sendiri mulai memasuki gedung bertingkat itu dan menuju ruangan GuildMaster

CETIK.....

GuildMaster yang sedang berdiri di depan meja kerja seketika kaget dengan apa yang ia lihat di luar jendela semua berhenti tidak bergerak saat kebingungan melanda dirinya dan menoleh ke belakang ia terkejut dengan sosok wanita muda dengan jubah warna merah sedang tersenyum di hadapannya

"nyonya...!" ucap sang GuildMaster itu sambil membungkukkan kepalanya dan mulai duduk di depan wanita itu saling berhadapan menatap satu sama lain

"apa yang membawa anda kesini nyonya....?" tanya sang GuildMaster dengan nada biasa

"aku hanya jalan-jalan dan ada sesuatu yang ingin kamu jaga dengan baik sampai seseorang datang mengambilnya.....itu saja"

Sambil tersenyum dengan santai dan mulai meraih secangkir teh yang sudah berada di depannya

"barang apa, dan siapa orangnya..?" tanya GuildMaster dengan rasa penasarannya

Wanita berjubah merah itu lalu mengeluarkan sebuah meja batu dengan mengkilat dan sangat detail di setiap goresan dan pahatan membentuk meja tamu dan menimpa meja lama ruangan GuildMaster

"jaga ini, dan tunggu jagat purnama mengambilnya...terimakasih tehnya sangat enak"

Hanya begitu saja yang di sampaikan wanita itu dan menghilang tanpa jejak bahkan GuildMaster bingung dengan semua yang sudah berantakan menjadi batu mengkilat berwarna biru hingga akhirnya ia pun sadar akan sesuatu dan terus menjaganya sampai saat ini

----------------------------------------------------------------------

9 tahun kemudian--

"seperti itulah...?"

"tapi orang itu sedang menjalankan misi yang anda berikan secara langsung tuan..?

"yaa...jika bulan merah sehebat itu, maka orang yang diberikan benda ini...pasti?

"mustahil....!!!!"

"kita akan lihat besok saat dia kembali"

....