Chereads / LOVE NEVER ENDING / Chapter 33 - Berita yang di Samarkan

Chapter 33 - Berita yang di Samarkan

Kebenaran dan kepalsuan adalah dua hal yang serupa tapi tidak sama. Kebenaran yang ditutupi dan dirubah akan menjadi kepalsuan, tetapi kepalsuan jika diberikan sebuah bukti palsu akan menjadi kebenaran. Tidak ada yang bisa membedakan kebenaran atau kepalsuan jika orang yang bersangkutan tetap diam dan menutupi semuanya - Kebenaran atau Kepalsuan

"Dunia ini sangat sempit." Ucap Fernando dengan nada datar.

Fanda hanya tersenyum, "Papaku pernah berkata, dulu dia mempunyai seorang sahabat yang sangat baik hati, tetapi setelah sahabatnya bertemu dengan kekasihnya, sahabatnya berubah menjadi lebih misterius, dan setelah pesta kelulusan, sahabatnya menghilang begitu saja tanpa kabar. Apa kamu tahu Nando, papaku berkata jika satu-satunya hal yang paling benar adalah tetap diam dan tidak menanyakan alasan perubahan sahabatnya sehingga papaku bisa tetap bersahabat dengan mamamu, dan saat ini hal itu juga yang aku lakukan kepada Merry, aku masih ingin bersahabat dengan Merry bahkan sampai kami tua, karena itu aku mendukung apapun pilihannya dan tidak menanyakan perubahan sikapnya yang begitu misterius setelah bertemu denganmu."

"Kamu sangat mirip dengan papamu, loyalitas dalam persahabat." Sahut Fernando.

Setelah berbelok, Fanda berkata, "Merry adalah sahabat yang baik, bahkan kami sudah seperti saudara, saat orang tuaku selalu bertengkar, karena papaku tidak bisa melupakan sahabatnya, Merry yang selalu ada untuk menghibur dan menguatkanku. Apa kamu tahu Nando, setelah aku mengetahui bahwa mamamu adalah sahabat baik papaku yang menyebabkan keretakan rumah tangga orang tuaku, jujur aku benar-benar marah, tetapi Merry sekali lagi menyadarkanku, bahwa masalah orang tua berbeda dengan masalah kita yang adalah anak-anak, daripada kita ikut campur dan meneruskan kebencian kepada pihak yang tidak bersalah, lebih baik kita berusaha untuk membuat permasalahan orang tua kita selesai."

Fernando tersenyum, "Sejak awal aku memang tahu kamu kesal padaku, dan bahkan kamu sengaja menghindariku, tidak tahunya karena masalah ini."

"Dengar ya Nando, aku tidak ingin Merry menghilang dan tiba-tiba muncul dalam keadaan cacat, bahkan sampai sekarang papaku masih bertanya-tanya mengapa sahabatnya bisa mengalami keadaan seperti itu." Fanda melirik ke arah Fernando.

Wajah Fernando berubah menjadi serius, "Tidak akan ada hal buruk yang terjadi pada Merry, aku tahu papamu pasti penasaran, tetapi sebagai sabahat dari mamaku, aku hanya ingin titip pesan kepada papamu, jangan pernah membahas hal tersebut kepada mamaku, yang menyebabkan mamaku lumpuh adalah karena dia mengandung diriku."

"Baiklah, akan aku sampaikan. Terima kasih karena sudah mempercayai papaku." Ucap Fanda dengan senyum manisnya.

***

Bel rumah Merry berbunyi, dengan cepat Merry berlari dan membuka pintu, ternyata Fernando sudah siap mengajaknya untuk pergi.

Melihat Fernando mengenakan kemeja kotak-kotak biru laut dan celana panjang coklat, Merry langsung menjewer telinga Fernando, "Sini kamu!"

"Apa salahku!" Fernando berjalan masuk dan langsung duduk di kursi dengan muka yang heran.

"Masih bertanya apa salahmu?! Aku sudah tahu!" ucap Merry dengan jengkel.

Fernando langsung menoleh, menghindari tatapan kekasihnya, "Pasti Novi yang mengatakannya padamu!"

Merry tersenyum dan membelai lembut rambut Fernando kemudian duduk di sebelahnya, "Jangan terlalu memaksakan diri, bersama denganmu, aku sudah merasa sangat aman."

"Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Fernando.

"Aku hampir lupa, karena mendadak kamu pulang bersama Fanda. Nando apa raja Georgius orang yang suka membaca?"

Fernando mulai berpikir, "Menurut sejarah dia memang raja yang paling gemar membaca, dan suka melakukan petualangan dalam hidupnya, apa kamu mengetahui sesuatu?"

"Nando, apa kamu ingat, ukiran meja yang ada di hotel tempat kita wisuda, persis dengan ukiran yang ada di meja perpustakaan dunia siluman, setelah aku bertanya kepada salah satu pegawai, ternyata pemilik hotel membeli meja yang tidak dipakai dari perpustakaan di Jerman."

"Tunggu... maksudmu raja Georgius pergi ke Jerman dan bertemu dengan manusia itu? Meskipun hal itu benar, tetapi bagaimana mungkin manusia itu masih hidup? Jika ia hidup umurnya pasti sekitar 900 tahun."

"Nando, saat ini satu-satunya yang bisa membunuhku adalah ketika kamu meninggal, maka perisai yang ada di dalam tubuhku juga ikut hancur sehingga aku tidak memiliki kekuatan lagi sebagai manusia. Selama ini kamu mengatakan bahwa istana siluman masih dilindungi oleh kekuatan sihir raja Georgius yang telah lama meninggal, jika benar raja Georgius meninggal, pasti sihirnya di dunia siluman juga akan menghilang. Karena sihir raja Georgius masih ada di dunia siluman, pasti sihir tersebut juga masih ada di manusia itu." ucap Merry dengan tegas.

Fernando terdiam sejenak, ekspresinya berubah menjadi lebih serius, dengan nada yang sedikit berat, ia berkata, "Mer, kesimpulanmu itu tidak salah, tetapi juga tidak benar. Saat aku berumur tujuh tahun aku sempat memiliki pemikiran seperti dirimu, tetapi ketika aku mencoba menggali lebih dalam, nenekku berkata jangan pernah menganggu kedamaian raja yang telah meninggal, karena itu akan merusak sihir yang sudah bekerja. Sejak saat itu aku tidak berani menggali lebih dalam karena hal itu sama saja merusak keamanan dunia siluman."

"Seandainya kita bisa kembali ke masa lalu, mungkin semua akan lebih mudah." Merry menghela nafas.

"Tidak mungkin ada alat yang bisa membawa kita ke masa lalu, masa lalu hanya bisa menjadi kenangan." Ucap Fernando.

***

Baik Merry atau Fernando sama-sama bersandar di kursi, mereka tidak tahu lagi harus melakukan apa untuk menyelamatkan dunia siluman sekaligus menyelamatkan cinta mereka. Untuk sementara Elsha kelihatan tidak bergerak, tetapi bagaimanapun juga, Elsha adalah siluman ular yang sangat licik, ia bisa melakukan apa saja untuk memisahkan cinta mereka berdua termasuk membuat dunia siluman berada dalam bahaya.

Tidak beberapa lama handphone Merry berbunyi, melihat Andrew yang menelepon, Merry langsung mematikan panggilan tersebut.

"Siapa yang menelepon?" tanya Fernando

"Bukan siapa-siapa." Merry langsung berdiri namun Fernando memegang tangannya.

"Andrew masih menganggumu?"

Ucapan Fernando membuat Merry terdiam, Fernando kemudian menarik tangan Merry, hingga Merry duduk di pangkuannya, "Hati-hati, Elsha pasti bekerja sama dengan Andrew, karena yang bisa melukaimu saat ini hanya manusia biasa."

Merry tersenyum dan membelai lembut rambut kekasihnya, "Jangan khawatir, aku percaya kamu pasti melindungiku."

"Sebentar lagi kamu akan ke Jerman bukan?" tanya Nando sambil melihat koper abu-abu yang terletak di samping televisi.

"Besok lusa, hari ini aku akan menemui Fanda dan Novi untuk berpamitan, oh ya bagaimana denganmu? Apa tidak sedih jika aku meninggalkanmu selama tiga tahun?" goda Merry.

Fernando tersenyum nakal, dan berkata, "Apa aku pernah membiarkanmu jauh dariku?"

Merry semakin bingung dengan ucapan kekasihnya, selama ini Fernando hanya mengatakan jika ia akan kuliah dokter di Surabaya, dan tidak mempermasalahkan dirinya pergi ke Jerman, karena Fernando bisa teleport, maka tidak butuh waktu lama untuk ke tempatnya.

"Masih belum paham?" ucap Fernando dengan nada menggoda.

Merry mengernyitkan dahi dan berusaha mencerna apa yang dimaksud oleh kekasihnya, "Tunggu, jangan bilang kamu akan kuliah di Jerman bersamaku."

"Benar sekali nona Merry." Ucap Julio yan tiba-tiba muncul di rumah Merry, ia segera memberi hormat dan menatap wajah sahabatnya, dan kembali menatap wajah Merry sambil melanjutkan ucapannya, "Tuan Fernando sudah merencanakan ini sejak lama, beliau akan kuliah di universitas yang sama dengan nona, dan saya bertugas untuk menjaga nyonya Fira."

"Kenapa kamu di sini?" Tanya Nando dengan nada dingin.

"Maafkan kelancangan hamba, tujuan saya ke sini adalah untuk membantu nona Merry dan tuan Fernando menyelamatkan dunia siluman." Ucap Julio dengan serius.

Tetap dengan tatapan dinginnya, Fernando berkata, "Benarkah? Atau ratu yang menyuruhmu sehingga kamu bisa berkhianat?"

Merry memegang pundak kekasihnya, dan berkata, "Maafkanlah Julio, biarkan saja dia membantu kita, lagipula kamu dan Julio selama ini bersahabat, tidak mungkin dia mengkhianati kita."

Julio terkejut mendengar ucapan Merry, mengingatkannya dengan seseorang. Sementara Fernando yang menyadari tatapan aneh Julio, langsung berkata, "Ada apa Julio?"

Julio yang tersadar dari lamunannya, segera berkata, "Tidak.. tidak apa-apa... ternyata nona Merry memiliki hati yang tulus dan lembut. Ratu tidak mengetahui keberadaan saya saat ini, dan saya benar-benar tulus untuk membantu tuan Fernando, karena itu..."

Fernando yang tidak ingin berdebat dengan Merry dan melihat Julio yang begitu tulus, segera berdiri menghampiri Julio. Dengan senyuman yang tulus Fernando mengangkat kucing kecilnya, "Aku memaafkanmu, tolong jangan berbuat seperti itu lagi."

Julio tersenyum dan menganggukan kepalanya dengan bahagia.

***

Sementara itu di dunia siluman, raja dan ratu sedang bersantai di perpustakaan khusus keluarga raja. Sambil membaca buku di kursi favoritnya, ratu Elena berkata, "Ada apa yang mulia raja mengikutiku?"

Raja Alexander yang sedang melihat lemari buku, tersenyum sinis, "Dugaanku benar, cucu kesayanganmu telah mencuri satu buku penting!"

"Maksud yang mulia?" ucap ratu Elena dengan heran.

"Sebuah buku yang menulis riwayat kehidupan ayahku, dan asal mula perisai perlindungan, apa kamu tahu Elena, sejak ia berumur tujuh tahun, anak itu sudah berani mencuri sebuah buku yang selama ini aku simpan dengan baik-baik." Ucap raja Alexander dengan kesal.

"Buku kutukan yang hanya boleh di buka oleh keluarga raja?" jawab ratu Elena dengan santai.

Raja Alexander langsung menatap wajah istrinya, "Benar, dan kamu yang melindunginya sehingga ia bisa menyimpan buku itu di kamarnya. Apa kamu tahu akibat tindakanmu ini?"

Ratu hanya tersenyum dan berkata, "Yang mulia takut jika cinta Fernando akan membahayakan dunia siluman? Bukankah kutukan itu akan pecah jika ada manusia yang terbunuh? Yang mulia terlalu memanjakan Elsha, sehingga ia berani melakukan hal tersebut, selama yang mulia bisa menghentikan Elsha dan membiarkan Fernando hidup bahagia maka semua akan baik-baik saja!"

Dengan wajah sedikit kesal, raja berkata, "Apa kamu tidak pernah berpikir Elena, mengapa aku membiarkan Denish menikah dengan manusia itu, tetapi menentang Fernando?!"

Ratu Elena meletakkan buku yang daritadi di bacanya dan berkata, "Bukannya kamu masih menentang hubungan anakmu, sehingga anakmu nekat menikah dengan Fira dan mengandung Fernando, bahkan sampai Fernando di cambuk raja menghukum Denish hanya dapat bertemu dengan istri dan anaknya setahun sekali."

Raja Alexander tersenyum, dan berjalan mendekati istrinya, "Sejak Denish bertemu dengan Fira, aku bisa langsung memisahkan mereka, bukan dengan membunuh tapi membuat Denish membenci manusia lewat sebuah sihir, karena Denish saat itu hanya naga kecil yang memiliki sihir lebih rendah dariku, namun aku sengaja membiarkannya, karena dia anakku satu-satunya. Perjodohan Fernando dengan Elsha juga sengaja aku lakukan demi melindungi dunia siluman, apa kamu ingat Elena, kapan aku mulai menjodohkan Fernando dan Elsha?"

Ratu Elena mulai berpikir, "Saat Fernando berumur satu bulan dan tidak sengaja ia terkena air hujan kemudian berubah menjadi naga. Apa hubungannya dengan menyelamatkan dunia siluman?"

Raja kemudian mengeluarkan sebuah perkamen yang selalu ia simpan di balik jubah kerajaan, perkamen rahasia yang berisi tulisan mendiang raja Georgius, "Bacalah!"

Untuk anakku, Alexander.

Sebagai raja dunia siluman, aku telah melakukan sebuah kesalahan dengan mencintai manusia dan membuat manusia itu meninggal karena cintaku. Akibat dari cinta terlarang ini, aku yang adalah raja harus menanggung hukuman langit yaitu melihat kehancuran dunia siluman yang sudah diucapkan oleh manusia yang aku cintai. Takdir untuk dunia siluman akan terjadi ketika seorang anak dengan kekuatan yang luar biasa mencintai manusia. Anak yang lahir dengan kemampuan yan bahkan melebihi kemampuanku. Ketika anak tersebut lahir maka dunia siluman benar-benar diambang kehancuran karena kekuatan anak tersebut akan membunuh wanita yang dicintainya, tanpa ia sadari. Pengorbanan nyawaku untuk melindungi dunia siluman tidak akan bisa menghentikan kehancuran dunia siluman yang sesungguhnya. Anakku, jika ada dari keturunanku yang berubah menjadi naga ketika terkena air hujan, maka jangan biarkan ia mencintai manusia!

Ratu Elena terdiam, ia mulai mengerti mengapa suaminya sangat keras terhadap Fernando, dan mengapa suaminya tiba-tiba memaksakan Fernando untuk bertunangan dengan Elsha. Tidak diragukan, mendiang raja Georgius mengetahui masa depan yang terjadi sebagai akibat dari cinta terlarang yang sudah ia perbuat dengan manusia.

"Selama ini, aku sengaja tidak memberitahukanmu, karena kamu selalu membela Fernando dan memuji menantu kesayanganmu." Sindir raja Alexander.

"Mengapa tidak kau katakan jika ini memang penting! Lalu bagaimana dengan ibumu? Mendiang ratu?" tanya ratu Elena.

Tatapan raja Alexander berubah sedih, "Ayahku berselingkuh dengan manusia saat aku berumur dua puluh tahun, ibuku sangat marah mengetahui kebenaran ini, karena itu ayahku memberikan perisai perlindungan kepada manusia itu, namun semuanya terlambat, hari itu ibuku memutuskan untuk mengikuti manusia itu dan berusaha membunuhnya, tetapi justru ibuku tidak pernah kembali, hanya ayahanda yang kembali dengan darah di sekujur tubuhnya."