Chereads / LOVE NEVER ENDING / Chapter 19 - Rahasia Novi

Chapter 19 - Rahasia Novi

Fernando melihat kalung air mata bulan yang ia kenakan, saat ini noda merah yang ada di kalungnya mulai membesar, ketika mutiara berubah menjadi merah, maka itu artinya pasangan berada dalam bahaya dan akan meninggal. Tentu saja Fernando tidak ingin hal ini terjadi, dalam kebimbangan antara membiarkan Merry seperti ini atau menyelamatkan Merry dengan resiko Merry akan meninggal.

"Uhuk… uhuk… Nando… uhuk… aku mohon cepatlah…. Uhuk… uhuk… aku tidak punya.. uhuk… banyak waktu, uhuk.. uhuk… tubuhku.. semakin melemah." Ucap Novi yang berusaha berdiri mendekati Nando.

Setelah berpikir cukup lama dan mempertimbangkan hal yang mungkin terjadi, akhirnya Fernando memutuskan, "Baiklah, cepat lakukan!"

Meskipun Novi mengatakan bahwa bisa Elsha hanya membawa kelemahan saja di tubuh Merry, dan tidak akan menyebabkan Merry meninggal, tetapi Fernando tidak ingin Merry hidup dalam keadaan seperti itu.

Novi yang sudah berdiri di sebelah Merry, mengigit tangan Merry yang terluka dengan taringnya, dan mengalirkan bisa miliknya, setelah melakukan hal itu terjatuhlah Novi karena keadaan tubuhnya yang sangat lemah, maka dengan sekejap Julio yang sudah mendapat perintah oleh Fernando datang menggunakan teleport ke kamar hotel membawa mutiara merah muda sebesar bola tenis. Julio memberikan mutiara itu kepada Novi, setelah Novi memegangnya maka dengan sekejap Novi kembali ke wujud manusianya.

Melihat Novi yang sudah kembali ke wujud semula, maka Fernando mengeluarkan sihir penghangat dan memberikannya ke badan Merry. Sejak ia di cambuk meskipun belum pulih, tetapi kekuatannya sedikit kembali, namun jika ia memakai kekuatannya dalam batas berlebihan, hal itu bisa menyebabkan dirinya berada dalam bahaya.

"Tuan, aku mohon jangan memaksakan diri, jika anda lelah, biar saya saja." Ucap Julio.

Tetap memegang tangan Merry dengan kedua tangannya sambil mengalirkan udara hangat ke tubuh Merry yang semakin dingin, Fernando berkata, "Aku masih sanggup, tenang saja, Julio tolong kamu ke kamarku dan bawa Fanda ke kamar ini."

Novi yang sudah memiliki kekuatan, segera berdiri dan berkata, "Nando, tolong stabilkan sihir penghangatmu jangan sampai ada perubahan suhu, karena perubahan suhu sedikit saja bisa berbahaya bagi tubuh Merry, saat ini dua racun bekerja dalam tubuhnya, dan bisa yang aku berikan hanya bisa bertahan dalam keadaan hangat, sedangkan bisa milik Elsha akan semakin kuat ketika suhu tubuh Merry dingin, karena itu aku mohon tolong stabilkan sihirmu."

"Kamu tidak perlu khawatir." Ucap Nando yang hanya memandang wajah Merry saja.

***

Beberapa detik, beberapa menit berlalu, tidak ada tanda apa-apa selain Merry yang masih tertidur pulas, sudah hampir satu jam Fernando menghangatkan tubuh Merry, dan ia sendiri mulai kelelahan, tiba-tiba dari mulut Merry keluar sebuah cairan bewarna hijau.

"Kenapa ini? Apa dia baik-baik saja?" tanya Nando, dan seketika itu juga Novi yang semula duduk di sebelah Fanda yang masih tertidur langsung berlari menuju tempat Nando dan Merry.

"Syukurlah, tenang saja, bisa Elsha sudah keluar, aku ambilkan handuk dulu." Novi segera berlari ke kamar mandi dan mengambil handuk kecil.

"Tuan, apa anda baik-baik saja?" tanya Julio yang mengkhawatirkan keadaan Fernando.

"Tidak apa-apa." ucap Fernando, namun Julio sangat tahu bahwa saat ini tuannya sedang berbohong. Bagaimana tidak, wajah Fernando mengeluarkan keringat yang sangat banyak dan mukanya terlihat pucat.

"Apa kita perlu melaporkan ini pada yang mulia raja, jika diketahui maka pernikahan anda dan nona Elsha dapat di batalkan." Jawab Julio.

Fernando hanya tersenyum geli, "Tidak mungkin kita melaporkan ini pada yang mulia raja, aku tahu ini semua adalah rencana Elsha, ia berharap kita melapor dan ketika raja memeriksa keadaan Merry, maka di saat itulah raja langsung membunuh Merry dengan alasan Merry sudah mengetahui rahasiaku yang adalah naga dan keberadaan dunia siluman akan terancam."

Julio terdiam, ia tidak menyangka Elsha benar-benar sangat jahat bahkan tega melakukan apapun untuk memisahkan tuannya dan Merry. Tentu saja jika sembarangan bertindak, akan membahayakan nyawa Fernando, Merry bahkan ibu Fernando yaitu Fira.

Cairan hijau yang keluar dari tubuh Merry sangat banyak, setelah cairan yang keluar memenuhi mangkok yang di bawa Novi, tangan Merry perlahan-lahan bergerak, dan tiba-tiba Merry segera bangun lalu terbatuk. "Uhuk… uhuk…"

Dengan cepat Novi menepuk punggung Merry dan memberikan air hangat, "Mer, apa kamu baik-baik saja?"

Setelah batuknya terhenti, Nando langsung memeluk dirinya, dan Merry semakin heran apa yang sudah terjadi sebenarnya. Nando, Julio, Novi, dan Fanda yang sedang tertidur semua berkumpul di kamarnya, ada apa ini?

"Nando.. kamu kenapa?" Merry menepuk punggung Nando dan berusaha untuk melepaskan pelukan Nando.

Fernando melepaskan pelukannya dengan hati-hati, dan dengan mata berkaca-kaca, serta keringat dingin yang ada di tubuhnya, Nando tersenyum, "Syukurlah kamu selamat."

Setelah mengucapkan kalimat tersebut, dengan tubuh yang mulai melemah, Fernando berusaha berdiri, dan keluar dari kamar.

***

Setelah Fernando keluar dari kamar, tidak beberapa lama Fanda bangun dari tidurnya.

"Loh kok aku ada disini? Bukannya tadi aku bertemu Nando di bawah?" tanya Fanda dengan kebingungan.

"Tadi kamu pingsan dan Fernando membawamu kesini, mungkin kamu kelelahan. Mer itu bubur yang dibawakan Fanda, sebaiknya kamu makan, buburnya sudah mulai dingin." Ucap Novi sambil berjalan menuju kamar mandi.

Merry hanya terdiam, ia mengambil bubur dan memakannya. Ia tahu ada sesuatu yang tidak beres, Novi, Fernando dan Julio berada di kamarnya, dan Novi bahkan tidak terkejut dengan Julio kucing yang bisa berbicara. Apa ada sesuatu yang terjadi? Kemudian Fanda yang pasti bangun ketika ada suara seberisik apapun, mengapa dia tidur dengan pulas dan langsung bangun ketika Fernando sudah keluar kamar, sebenarnya apa yang terjadi.

"Fan, apa yang kamu ingat sebelum pingsan?" tanya Merry sambil memakan buburnya.

"Di bawah aku bertemu dengan Fernando dan ia menanyakan apa ada sesuatu yang aneh denganmu selama dia tidak ada? Aku ingat bahwa kamu melarang untuk mengatakannya dan setelah itu aku pingsan. Oh ya bagaimana keadaanmu?" Fanda berdiri dan berjalan menuju tempat tidur Merry.

Merry ingat bahwa Fernando bisa membaca pikiran orang, dan saat ini Fernando pasti sudah mengetahui bahwa Elsha telah mengancam dan melukai dirinya, dengan segera Merry berlari keluar, namun langkahnya dihentikan oleh Novi.

"Mer kamu mau kemana?" tangan Novi memegang pundak Merry yang hendak membuka pintu kamar.

"Aku mau ke kamar Fernando, ada apa?" Merry yang sedikit kesal langsung menyingkirkan tangan Novi dari pundaknya.

"Mer apa kita bisa keluar sebentar? Fan tolong jaga kamar, aku akan menemani Merry ke kamar Fernando setelah itu kembali." Ucap Novi dan Fanda mengangguk.

Merry dan Novi berjalan ke luar hotel, mereka duduk di kursi pantai dengan meja bundar putih yang menghadap lautan.

"Ada apa? Cepat katakan!" ucap Merry dengan kesal.

Novi tersenyum melihat Merry yang sudah benar-benar sehat, "Melihatmu seperti ini pasti kamu baik-baik saja, Mer apa kamu ingat fotoku, Fernando dan seorang anak perempuan dengan kostum ular hijau?"

"Iya aku tahu, kamu satu sekolah dengan Fernando dan Elsha!" ucap Merry kesal.

"Tidak Mer, waktu itu aku berbohong, sebenarnya itu foto itu di ambil ketika kami bertiga sedang bermain di dunia siluman. Dan itu bukan foto ketika kita menggenakan kostum hallowen, itu adalah foto wujud asli kita semua." Ucap Novi dengan serius.

Merry benar-benar tidak percaya dengan hal yang barusan di dengarnya. Jika itu adalah wujud asli, berarti Novi adalah siluman, sama seperti Fernando dan Elsha, tetapi mengapa Fernando selama ini diam saja dan tidak mengatakan apa-apa? Merry benar-benar bingung dengan apa yang sudah terjadi.

Melihat wajah Merry yang bingung, Novi melanjutkan ucapannya, "Sebenarnya aku adalah siluman ular perak, sepupu dari Elsha yang adalah siluman ular hijau, waktu kecil kami bertiga selalu bermain bersama, tetapi karena aku adalah siluman dengan tubuh lemah maka aku mudah sekali jatuh sakit, hal itu dimanfaatkan Elsha yang menyukai Nando sejak kecil, ia sengaja mengajak kita bermain permainan yang melelahkan fisik sehingga aku jatuh sakit dan tidak bisa ikut bermain bersama mereka. Karena itu aku sering menghabiskan waktuku di perpustakaan kerajaan, tanpa sengaja aku menemukan buku terlarang yang menyebutkan bahwa ada alat yang dapat merubah siluman menjadi manusia, tetapi karena alat itu sudah di kunci oleh kekuatan raja terdahulu, maka ketika keturunan raja menyebut nama aslinya tiga kali, ia akan kembali ke tubuh silumannya.

Setelah Fernando pergi ke dunia manusia bersama ibunya, aku meminta orang tuaku untuk mengambil alat terlarang itu, beruntung dengan bantuan ayahnya Fernando dan yang mulia ratu orang tuaku bisa mengambil alat tersebut dan akhirnya aku berubah menjadi manusia. Yang mulia ratu mengatakan agar aku menjaga Fernando dari hal-hal buruk karena itu selama ini aku selalu mengikuti Fernando di mana ia sekolah."

"Tunggu.. berarti selama ini Fernando tidak tahu kalau kamu adalah siluman?" tanya Merry yang semakin penasaran.

"Iya dengan alat itu maka aura silumanku tidak terdeteksi oleh siluman manapun, dan karena itu Fernando tidak sadar bahwa aku mengikutinya, tetapi karena masih ada sisi siluman dalam tubuhku, maka aku menjadi lebih peka ketika ada siluman yang datang, karena itu ketika Elsha muncul di sekolah aku sengaja berlari ke kamar mandi untuk menghindarinya, karena mungkin dia akan mengenaliku, dan saat Elsha kerumahmu, aku sengaja mengajak Fanda, tepat dugaanku bahwa Elsha telah melukaimu karena itu aku membawa daun herbal untuk menghentikan racun Elsha yang menyebar di tubuhmu, tetapi sayangnya Elsha menggunakan bisanya sehingga daun itu hanya mengurangi kecepatan bisa Elsha bekerja dalam tubuhmu." Ucap Novi.

"Kenapa tadi Fernando bisa tahu bahwa kamu adalah siluman? Lalu bagaimana kalian menyembuhkan ku? Samar-samar dalam keadaan setengah sadar aku mendengar Fernando berteriak dan kamu yang sedang batuk, awalnya aku mengira itu mimpi tetapi ketika tiba-tiba tubuhku terasa hangat dan aku mendengar suaramu untuk mempertahankan suhu panas, aku tahu bahwa itu bukanlah mimpi."

Novi menatap Merry dengan serius dan berkata, "Aku juga tidak tahu bagaimana dia bisa mengetahuinya, ketika keadaanmu bertambah parah tiba-tiba dia masuk ke kamar dan memarahiku dengan tatapannya yang tajam."

Novi segera menceritakan semua kejadian yang terjadi di kamar hotel, sejak awal Fernando datang memarahinya, mengucapkan nama aslinya hingga Julio yang datang dengan membawakan mutiara yang biasa dipakainya untuk menjadi manusia.

Merry benar-benar tidak bisa berkata apa-apa, Fernando ternyata diam-diam melakukan semua ini sendirian, seandainya Fernando tidak mengetahui siapa Novi sebenarnya mungkin saat ini ia sudah meninggal.

"Jadi nama aslimu adalah Viona? Lalu bagaimana keadaan Nando sekarang?" tanya Merry cemas.

"Iya nama asliku adalah Viona, aku sengaja mengganti namaku menjadi Novi agar Fernando dan Elsha tidak mengetahui identitas ku yang sebenarnya ketika kami tidak sengaja bertemu. Fernando meskipun dia adalah siluman, tetapi ia masih belum memulihkan keadaannya akibat cambukan yang diterimanya, karena itu saat ini biarkan dia beristirahat, dan jangan mengganggunya, siluman akan tertidur selama dua hari untuk memulihkan keadaannya, Fernando benar-benar menjaga udara panas yang mengalir dalam tubuhmu, karena itu kamu bisa seperti ini. Dia memang siluman terkuat karena itu raja siluman takut padanya." Ucap Novi.

"Apa maksudmu?" tanya Merry heran.

"Fernando adalah siluman terkuat di dunia siluman, bahkan sejak ia berada dalam kandungan, ia sanggup menyelamatkan nyawa ibunya yang dibunuh oleh raja siluman, karena itu saat ini raja siluman benar-benar takut dan mencoba berbagai cara untuk menyingkirkannya, di tambah lagi dengan ketidaksukaan raja karena dia adalah anak dari hasil campuran siluman dan manusia. Kelihatannya kita harus kembali sekarang, sebelum Fanda mencari kita berdua, dan aku sengaja merahasiakan ini dengan Fanda karena jika manusia mengetahui bahwa dunia siluman ada, maka manusia itu harus di hukum mati, karena itu semakin sedikit yang tahu semakin baik."

Meskipun masih belum bisa percaya dengan apa yang barusan didengarnya, tetapi Merry tahu bahwa Novi adalah siluman yang baik, selama ini Novi selalu membantunya bahkan di saat tidak terduga, mungkin dirinya yang terlalu cemburu melihat Fernando dan Novi berada di kamarnya, dan benar bahwa Fanda sebaiknya tidak tahu apa-apa karena akan membahayakan nyawanya.