[LUNA]
Kami bertiga keluar dari rumah, lalu Jingga datang bersama teman-temannya.
"Kak Luna, Kak Max! Kami mencari kalian ke pusat desa, ternyata kalian ada di sini."
"Jingga. Ada apa?"
"Teman-temanku ingin bertemu dengan kalian."
Tiba-tiba salah satu anak perempuan memelukku dengan erat.
"Eh, ada apa ini?"
"Sebelumnya, aku sangat berterima kasih, kakak mau menolong kami."
"Aku belum melakukan apa pun sama sekali."
Anak perempuan ini melepaskan pelukannya seraya tersenyum manis.
"Baiklah, kalau begitu. Aku perkenalkan Kakak-kakak baik hati ini pada kalian. Yang ini Kak Luna, dan yang Ini Kak Max. Mereka yang akan menolong kita mengusir Hybrid-hybrid preman itu."
"Aku Nila, salam kenal!"
Ternyata anak perempuan ini namanya Nila.
"Aku Joy!"
Anak laki-laki bertubuh gempal ini terlihat menggemaskan.
"Namaku Marun."
Marun satu-satunya anak yang tubuhnya cukup berotot di antara mereka.
"Aku Rose."
Anak perempuan yang tidak kalah manis dengan Nila.