[LUNA]
"Benar, kami adalah Hybrid."
Seketika semua warga terlihat ketakutan. Bahkan, Ayahnya Nila memeluk putrinya dengan erat seraya mundur dengan perlahan.
"Luna...?"
"Diam kau!"
"Aaaakkkhhh!"
Punggung Max diinjak oleh bos Hybrid itu.
"Apa kalian percaya, seorang Hybrid mau menyelamatkan manusia? Yang benar saja!"
"Memangnya kenapa kalau dia seorang Hybrid?"
Fajar terlihat tidak gentar berdiri di hadapan bos Hybrid itu.
"Tidak! Fajar, apa yang kau lakukan? Mundur!"
Salah satu warga memperingatinya.
"Mundurlah, Nak. Mundur!"
Bahkan, Ibunya sampai menangis memintanya untuk mundur.
"Mereka berdua memang Hybrid, tapi mereka tidak sama seperti kalian! Yang hanya merusak, meneror dan membunuh. Mereka masih mempunyai hati. Itu kenapa mereka ingin menolong kami. Dan aku sangat mempercayai mereka."
"Fajar?"
Ternyata kau memilih untuk tetap mempercayai kami.