Demian pulang bersama anak-anak. Pengawal itu bergegas keluar dan mengejar ke dalam gerbang. Namun, salah seorang penjaga gerbang menahannya.
"Lepaskan! Saya harus bicara dengan tuan muda," ucapnya dengan lantang.
Keributan yang ditimbulkan laki-laki itu menarik perhatian Fanie. Gadis kecil itu bertanya kepada Demian. Namun, Demian tidak bisa memberitahunya.
"Fanie masuk ke rumah sama Stefan. Papa akan menemui dia sebentar," ucapnya sambil tersenyum.
"Jangan lama-lama, Pa. Fanie gak mau makan kalau tidak disuapi," rajuknya dengan manja.
"Ya. Papa cuma sebentar saja," jawab Demian sambil mengacak rambut gadis kecil itu.
Demian meminta penjaga gerbang untuk melepaskan laki-laki itu. Ia ikut ke dalam mobil untuk berbicara. Awalnya, tidak ada yang aneh dengan sikap pengawal itu, hingga sesuatu mulai mengusik hati Demian.
'Kenapa aku merasa mengantuk setelah duduk di mobil. Bahaya! Jangan … jangan ….'
Klik!