Nurmala melamun sepanjang perjalanan menuju rumah sakit. Rasanya ia ingin kembali ke rumah itu. Merasakan kehangatan yang sudah lama hilang dari hidupnya.
Bersama keluarga Damian, ia merasakan kembali kasih sayang seorang ibu dari Imas, kasih sayang seorang kakak dari Julia. Berat sekali meninggalkan mereka, tapi apa mau dikata. Dia bukanlah anggota keluarga di sana.
"Kenapa?"
"Hah? Tidak apa-apa."
"Kalau ada masalah, sebaiknya ceritakan padaku. Berbagi suka dan duka bersamaku, itu janji kita."
"Sudah berapa lama, Mas Deni, bekerja dengan pak Damian?"
"Hampir empat tahun. Ada apa?"
"Mereka … sangat baik, ya. Aku merasa betah tinggal di sana. Seandainya saja, aku adalah anggota keluarga di rumah itu," ucap Nurmala.
Deni tiba-tiba menepikan mobilnya. Nurmala dibuat terkejut bukan main. Jantungnya berpacu dengan cepat, seiring naiknya tekanan darah.
"Ada apa, Mas?" tanya Nurmala yang kebingungan.