"Pergi ke kamar dulu! Kita bicarakan lagi nanti malam," ucap Damian kepada Nana.
"Baik, Tuan. Permisi, Nyonya," kata Nana dengan wajah menunduk. Ia menggendong Fanie ke kamar. Ia selamat dari pemecatan karena Damian ingin bicara dengan Aldo dan Caroline.
"Ada apa, Kak?" tanya Aldo sambil memapah istrinya.
"Tidak ada apa-apa. Masih masalah tadi pagi."
Damian mengajak mereka bicara di ruang keluarga. Julia terus melirik wajah adik iparnya yang sepucat mayat. Mereka khawatir Caroline mengidap penyakit parah.
"Katakan pada kakak. Kenapa kamu mengirim pesan dan kenapa wajah Carol pucat sekali?"
"Maaf, jika Aldo mungkin membuat Kakak ipar sedih dengan apa yang ingin Aldo bicarakan."
"Kenapa denganku? Apa yang akan kau katakan itu berhubungan denganku?" Julia bertanya dengan tatapan aneh.
"Caroline sedang hamil dan dia ingin pulang ke kampung," ucap Aldo.
"Loh, itu, 'kan, berita bagus. Kenapa harus takut membuatku sedih?"
"Karena~"