Sultan datang ke rumah Aldo tiga hari menjelang pernikahan. Selain dirinya, sang pengantin pria, Satya, juga sudah ada di rumah Aldo. Sementara Kevin tidak ikut. Dia sudah berjanji untuk datang di hari pernikahan nanti.
Suasana rumah keluarga Sanjaya sangat ramai. Para pegawai dari wedding organizer sedang sibuk memasang tenda di halaman. Hiruk pikuk orang-orang yang berlalu lalang, membuat kedua anak kembar itu ikut berlari ke sana kemari.
"Fanie! Stefan! Hati-hati terjatuh," ucap Julia cemas.
Para laki-laki sedang berkumpul di halaman belakang sambil menikmati segelas kopi. Satya hanya diam mendengarkan ketiga laki-laki lainnya. Damian, Sultan, Aldo, terheran-heran melihat Satya.
"Hei, Sat! Tinggal tiga hari lagi, sabar, ya," kelakar Aldo.
Satya menjawab dengan senyuman tipis. Mereka pikir, ia sedang tidak sabar menunggu hari pernikahan. Namun, yang ada di dalam pikiran laki-laki itu berbeda dengan apa yang mereka duga.
"Apa kau merasa gugup, Al?"