Beberapa tahun kemudian, Adib tengah berada di China karena ia sedang mengurus perusahaan ayahnya yang sedikit dalam masalah, namun pria tampan itu sudah menyelesaikan semua masalahnya. Saat lulus kuliah, pria tampan itu langsung pergi ke China dan tentunya diberi tugas untuk memajukan perusahaan di negara tersebut. Adib tengah berada di luar kantor, untuk mencari makanan karena perutnya terasa sangat lapar. Saat pria itu baru saja tiba di depan cafe, ia dikejutkan dengan seorang gadis cantik.
"Hai," sapa gadis itu.
"Iya, Ci?" tanya Adib yang mengenal gadis tersebut.
"Pengen pacaran sama kamu, boleh gak?" tanya gadis itu balik.
"Maaf, maksud Cici apa?" ujar Adib yang bingung.
Gadis itu terkekeh dan menggandeng tangan pria itu masuk ke dalam cafe, di cafe itu sudah ada wanita tua yang tengah duduk di sebuah meja di tepi jendela. "Mommy," sapa gadis itu pada wanita paruh baya tersebut.
"Ayudia, sini sayang. Eh, kamu bawa siapa?" ujar Sarah.