12 tahun kemudian,
Adnan sudah berumur 18 tahun, anak laki-laki tampan yang dulu terlihat polos sudah memasuki masa remaja. Adnan sudah mengenal cinta dan pastinya pria tampan itu sudah memiliki seorang gadis yang ia cintai. Adnan selalu membawa kekasihnya datang ke rumah, untuk dikenalkan dengan Jun dan Syifa yang semakin hari terlihat awet muda meski umur sudah tak muda lagi. Seperti sekarang, Adnan memarkirkan motornya di dekat garasi mansion dan masuk ke dalam mansion sambil menggandeng tangan sang pujaan hati.
Terlihat Jun dan Syifa tengah duduk bersama adik ketiganya di ruang keluarga. Teuku Adib Tri Perwira, anak laki-laki yang sudah menginjak umur 11 tahun. Ia duduk sambil memakan roti yang diberikan oleh sang ibu.
"Adiba mana, Ma?" tanya Adnan duduk di sofa ruang tamu bersama kedua orangtuanya.
"Mama gak tau, dia belum pulang sejak tadi.." balas Syifa.
