Dokter keluar dari dalam ruangan dengan keadaan lesu. Dokter menghampiri keluarga Syifa, Jun dan yang lain terlihat tegang saat melihat wajah dokter itu tidak bersahabat.
"Maaf, pasien sudah menghembuskan napas terakhirnya lima menit yang lalu. Kami tidak bisa menyelamatkan pasien, kami para tim medis meminta maaf karena tidak berhasil menyelamatkan nyawa pasien.." ucap dokter sambil menundukkan kepalanya.
Tuan Kusuma langsung memegang dadanya yang sakit dan akhirnya pria tua itu tumbang. Tuan Alex dan Tuan Roy langsung menghampiri ayah mereka. Jun terkulai lemah di lantai, untung saja Cindy sudah mengambil alih anaknya beberapa menit yang lalu. Hendrik menangis dan mengacak rambutnya, karena mendengar adiknya sudah meninggalkan dunia ini.
"Enggak! Syifa adik saya masih hidupkan dok! Becandanya gak lucu dokter! Adik saya masih hidupkan!" teriak Hendrik yang langsung mencengkram kerah baju dokter.