Hendrik masuk ke dalam ruangan saat mendengar teriakan dari Jun. Pria itu langsung mematung saat melihat keadaan adiknya, yang tak sadarkan diri. Ia menatap keponakannya yang baru saja lahir ke dunia dalam keadaan menangis. Para perawat terus saja mencoba menjauhkan Jun dari Syifa, karena dokter takut jika terlambat menyelamatkan Syifa, detak jantungnya akan berhenti.
Hendrik mengepal tangannya dan menarik paksa Jun agar keluar dari ruangan. Setelah Jun dan Hendrik keluar, dokter langsung menangani Syifa. Mencoba menyelamatkan nyawa gadis itu dan semoga Tuhan masih memberikan Syifa kesempatan untuk hidup di dunia ini. Di luar ruangan, Hendrik mendorong tubuh Jun hingga punggung pria itu terbentur cukup kuat. Namun, Jun hanya diam karena ia tidak merasakan sakit, mungkin karena pikirannya dalam keadaan kacau sekarang.
"Lu gila! Dengan cara lu kaya gitu, dokter
