Tuan Roy menelepon dokter dan menyuruh dokter agar datang ke rumah. Sudah sepuluh menit menunggu dokter, akhirnya bel rumah berbunyi. Nyonya Sonia langsung membuka pintu rumahnya dan menyuruh dokter itu masuk. Jun tengah duduk di samping Syifa yang tengah tertidur sambil bersandar padanya.
"Mari ikut saya ke kamar dok," ucap Nyonya Sonia.
"Baik, Bu.." balas Dokter melewati sepasang suami istri tersebut.
Di dalam kamar, Hendrik tengah duduk di samping ibunya. Ia menatap Nyonya Park yang terlihat sangat lemah, tak lupa ia mengusap rambut ibunya. Bersiaplah, dia akan mendapat adik di usia nya saat ini yang sudah memiliki satu anak. Pastinya adiknya kelak akan menjadi Om untuk Adila dan Adnan, serta bayi yang ada dikandungan Syifa sekarang.
"Kalau Mommy hamil kamu gapapa 'kan?" tanya Nyonya Park.