"Budak cinta Roy! Kamu itu budak cinta! Sonia marah dikit langsung kelimpungan. Hadeh, masa suami takut istri sih.." jelas Tuan Kusuma.
"Tau nih om, masa takut sama Tante Sonia. Cemen!" ujar Hendrik..
"Ayah cemen, hati-hati jangan nangis Ayah.." lanjut Jun.
Ketiga orang itu mengejek Tuan Roy tanpa mengetahui ternyata Syifa dan Tere sudah berada di belakang mereka. Tuan Roy tersenyum miring, dan melambaikan tangan pada keponakan serta menantunya. "Bersiap tidur di luar.." ucap Tuan Roy yang langsung masuk ke dalam kamar.
Hendrik dan Jun hanya tertawa, mereka menganggap itu hanya ancaman dari pria paruh baya tersebut. Tiba-tiba ada sebuah tangan menarik telinga mereka berdua. Hendrik dan Jun langsung menatap ke belakang, kemudian terkejut saat melihat kedua istrinya ada di sana. Kedua pria tampan itu menampilkan senyum imutnya, agar tidak dimarahi oleh istri mereka.
"Sayang udah masak?" tanya Hendrik sambil menatap Tere
