Vano tengah berada di sebuah rumah megah, ia dengan duduk diruang tamu sambil menatap layar laptopnya. Pria itu terlihat tengah mengerjakan pekerjaan yang diberikan oleh Jun.
Drtt.
Drtt.
Tiba-tiba ponsel pria itu berdering, Vano langsung mengangkat panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal. Terdengar suara wanita di seberang sana.
"Siapa?" tanya Vano.
'Aku Inem, Tuan. Aku mohon bunuh Daniel karena aku sudah tidak tahan dengan pria itu. Semua janji yang ia ucapkan itu tidak benar, pria itu membohongiku. Aku mohon bunuh Daniel, aku tidak mau dia hidup di dunia ini. Pria jahat itu harus mati, Tuan.'
"Ah, Lo udah sadar bahwa pria lo itu adalah pria yang busuk. Soal bunuh membunuh, sepertinya aku belum tertarik. Aku hanya akan mengikuti perintah dari atasan, kalau begitu aku matikan dulu telepon..." balas Vano.
'Tunggu Tuan,'
"Ya?" tanya Vano.