Tere baru saja tiba di sebuah cafe tempat biasa dia menenangkan diri. Ia menatap ke arah luar jendela cafe sambil menyeruput minuman jelly yang ia pesan.
"Honey, I want to see you for a second..." ucap gadis yang memiliki wajah seperti korean.
'I don't want to see your face..'
Ucap orang di seberang sana, Tere yang merasa risih langsung menatap gadis yang tengah duduk di samping mejanya. Gadis itu terlihat seperti memohon pada seseorang dan Tere merasa jengah melihatnya.
"Hadeh, ribut banget dah. Rencana mau tenang, jadi kagak bisa tenang... gue tegur aja dah..." gumam Tere.
"Excuse me, can you lower your voice..." permintaan Tere.
Gadis itu menatap wajah Tere dengan tatapan tak suka, kemudian dia pun mengecilkan suaranya. Akhirnya Tere mendapatkan ketenangannya kembali, ia melanjutkan menatap pemandangan dari jendela cafe. Walau masih terdengar suara gadis yang duduk tak jauh darinya, tapi, Tere bisa memakluminya. Asal jangan berteriak saja, itu sudah cukup bagi Tere.
