20, April, 2017.
"Syifa, aku benar-benar mencintaimu. Sejak awal kita berkenalan, aku sudah memiliki rasa padamu. Maaf sebelumnya, maukah kamu menjadi pacarku? Aku janji, aku akan selalu membahagiakanmu..." ucap Langit.
"Maaf Langit, aku gak bisa nerima kamu jadi pacarku. Aku tidak mencintaimu, kita berteman saja ya. Kamu mau 'kan?" balas Syifa.
Langit memaksakan diri untuk tersenyum, jujur sakit rasanya saat ditolak oleh gadis pujaan hati. Namun, apa boleh buat cinta tak bisa dipaksakan, Langit hanya bisa pasrah dan menerima semua itu. Hanya satu hal yang Langit inginkan, ia akan terus menjaga dan selalu ada di samping Syifa sampai ajal menjemputnya.
"Hehe, tenang kita tetap temenan kok. Aku hanya mengutarakan perasaanku saja, alhamdulillah sudah lega rasanya..." sambung Langit.
Syifa menundukkan kepalanya karena merasa bersalah, pada Langit. Pria tersebut menatapnya dan mengusap surai lembut, Syifa.