Daffa bangun dari tidurnya saat merasa terusik dengan suara tawa yang lain. Ia menatap ke arah pintu, kemudian terkejut saat melihat tubuhnya sudah diikat dengan selimut.
"Jun kampret! Hendrik si Korea abal-abalan, buka kagak ikatan gue!" Teriak Daffa.
Jun dan Hendrik tidak merespon sama sekali, karena sudah tidur sangat nyenyak. Tuan Kusuma dan yang lain memilih untuk ke ruang tamu, kecuali Syifa dan Cindy yang masuk ke dalam kamar sambil membuka ikatan, Daffa.
"Buruan, gue mau tabok sama mereka..." ujar Daffa.
"Ya sabar bego, ini ikatan kuat tau kagak..." balas Syifa.
"Kamu sih, tidurnya seperti jarum jam. Jadi diikat deh sama Kak Hendrik dan Kak Jun, kalau tidur bisa anteng aja gak? Susah deh sepertinya kalau tidur anteng..." sahut Cindy.