Angin malam yang berhembus terasa begitu dingin, Nero Edward dan Lainnya sudah ada di parkiran bersiap untuk pulang.
"Manager Jo, sebaiknya kau mengantar Silia pulang, pasti dia merasa aman jika bersamamu," Alya menyenggol pundak Silia. Bermaksud agar wanita itu setuju, bukankah mereka berdua sedang mengadakan pendekatan?
"Ah... tidak... tidak... aku bisa pulang sendiri dengan taxi," Silia menolak dengan tersenyum, itu adalah hal yang di ajarkan Snapp padanya. Menolak sambil tersenyum. Dan dia selalu mengingatnya.
"Sangat berbahaya jika seorang gadis pulang sendirian saat sudah larut begini, Alya benar, biar aku yang mengantarmu pulang." Manager Jo bahkan sudah bersiap membukakan pintu mobilnya untuk wanita itu.