"Eh... bukan nya kemarin aku sudah menyuruh mu untuk mengubah penampilan mu? Kenapa kau masih berpenampilan seperti ini?" Pagi-pagi Nero sudah terdengar protes.
"Seperti kata anda, aku buta mode, jadi aku hanya bisa berpenampilan seadanya." Nero kesal jika wanita itu mulai pandai bicara.
"Kalau begitu apa tugas ku hari ini?" Dia kembali bertanya.
Silia segera membuka gadget nya dan memeriksa jadwal untuk Nero Edward hari ini. "Hari ini anda ada meeting dengan klien dari perusahaan otomotif sport. Meeting akan di mulai setelah makan siang."
Nero melirik jam di pergelangan tangannya, 08.30, masih pagi, dia merasa perut nya lapar dan berniat untuk mencari makan di luar. "Baiklah, aku ingin keluar sebentar, jika meeting akan di mulai, hubungi saja aku."
"Tapi..." Belum sempat Silia melanjutkan kalimat nya, seperti nya Nero bisa membaca pikirannya, dia langsung merebut geget di tangan Silia dan menuliskan nomer pribadinya di sana.