Silia kembali ke apartement-nya dengan perasaan kesal, bekas jatuh kemarin masih menyisakan rasa nyeri di pergelangan kakinya. Rasanya menyesal sekali dia sudah repot-repot mendatangi sodara tirinya, ternyata hanya ingin membicarakan hal tidak berguna. Dan untung nya sekarang hari Minggu, jadi dia bisa beristirahat dan tidak harus memikirkan pekerjaan. Namun, rasa nyeri yang semakin terasa, membuatnya malah tidak bisa beristirahat.
"Kenapa kaki ku rasa nya sakit sekali?" Rintih Silia sembari bangkit dari tidurnya, di periksanya bagian kaki yang kini terlihat membiru. Dia jadi teringat perkataan Snapp semalam, mungkin lukanya cukup serius.
Silia berniat pergi ke rumah sakit, tapi ia bingung tidak tahu harus menghubungi siapa, kaki nya saat ini benar-benar sulit untuk di gerakkan.
