Feri justru memilah-milah foto Kana yang dia ambil. Niatnya ingin menghapus yang jelek, tetapi semua potret dalam kamera DSLR itu sangat cantik. Dia pun tersenyum diam-diam, lalu menyusul Kana.
"Iya, hei. Sabar," kata Feri. Cowok itu merangkul sang kekasih dan memberinya kecupan di pipi. "Kamu ini bener-bener deh."
Kana hanya meringis-ringis. Gadis itu semula tampak senang, tetapi tidak lagi saat segerombolan remaja bule bersisipan dengan mereka. Mereka bercakap-cakap riang, tertawa lebih keras daripada dirinya, dan dengan tinggi badan yang semampai itu ... Mereka seksi semua dengan setelan renang.
Kana sampai merebut kamera Feri saat memotret beberapa kali pemandangan itu.
"Hei, kenapa?" tanya Feri kebingungan.
"Ih, gatel, ya. Ngapain foto-foto bugil mereka?"
"Hah?"
"Itu tadiii. Turisss!"
