"Aku rasa, pintu yang itu." Kata Alaric. Dia berhati-hati sebelum membukanya. Dan benar saja, setelah beberapa percobaan pada beberapa pintu, akhirnya yang kali ini berhasil. Keduanya menemukan pintu yang sesuai untuk kunci yang mereka pegang.
"My Rose?!" Teriakan Alaric dan Darren menggema bersamaan. Keduanya segera masuk dengan tergesa, mencari keberadaan Rosea yang... nihil! Tak ada siapapun di sana.
"Fuck! Kita di tipu!" Alaric menggeram kesal. Dia membanting beberapa barang yang ada di sana, sedangkan Darren membanting pintu hingga menutup dengan paksa dan keras.
Suara deru mobil berhasil mengalihkan amarah keduanya. Darren melirik jendela yang tertuju pada halaman luar. Ternyata, ada sebuah mobil yang membawa lari Bara dari sana.