"Selamat malam, Sir." Ashana terlihat canggung. Tak pernah terpikirkan olehnya akan makan malam bersama dengan ketiga orang yang sangat terpandang di dunia. Siapapun tahu bahwa Alaric digemari banyak perempuan. Meskipun dia memiliki banyak skandal percintaan, dari model hingga staff, tetap saja banyak orang menggilainya. Tak ada yang tahu bahwa hati pria yang menyandang sebagai salah satu orang terkaya di dunia itu hanya mencintai satu wanita selama dia hidup. Dan itu adalah perempuan di samping Ashana saat ini. Perempuan cantik dengan surai berwarna abu-abu terang yang sangat indah saat terpancar cahaya rembulan.
Harta karun keluarga Zeas yang akhirnya terbuka ke publik sekarang duduk di sampingnya, terlihat hangat memandangnya seolah menganggap Ashana sebagai adiknya sendiri. Entah apa yang ada di pikiran Ashana hingga bisa memiliki tingkat percaya diri yang setinggi ini.