Sudah satu Minggu Alekta berada di Singapura, dia mulai mengerjakan semua pekerjaan yang selama ini ditinggalkan olehnya. Dan semua pekerjaan itu selalu dikerjakan oleh Bisma.
Sekarang Alekta sudah berada di Singapura dan Bisma menyerahkan semua yang harus diserahkan pada sang nona m meski dia tidak sepenuhnya melepaskannya begitu saja.
Bisma masih harus membantu sang nona untuk mengusir semua pekerjaannya. Sehingga sang nona tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan perusahaan di Singapura.
Terdengar suara ribut di luar kantor, Alekta merasa penasaran apa yang sedang terjadi. Dia akhirnya keluar dan melihat siapa yang sedang membuat keributan.
Dia berjalan menuju suara keributan itu berasal, Alekta berusaha mendengarkan suara orang itu dengan saksama. Namun, dia tidak mengenali suara itu sehingga rasa ingin tahunya begitu besar.
"Cepat katakan di mana bos kalian!" teriak seorang pria yang terlihat sangat marah.