"Kau gila?! Bagaimana bisa kau menemui Adeeva di saat seperti ini?!" Teriak Adenia. Dia sangat murka pada Yudistira. Kemarin, dia terbang ke Manhattan lalu langsung kembali ke Indonesia malam harinya. Itu dia lakukan hanya untuk menyuruh Yudistira pulang. Pasalnya, dia takut Yudistira akan berada di sana terlalu lama. Bahkan, dia takut Yudistira mungkin saja kabur membawa pergi Adeeva.
Yudistira terlihat santai. Dia tengah meminum air putih satu botol. Yudistira sangat haus lantaran mendengar ocehan Adenia sejak lima belas menit yang lalu.
"Aku mendapat ijin dari Ayah sehingga tidak akan membuatnya curiga." Balas Yudistira. Dia juga tidak ingin membuat Adeeva berada di dalam bahaya.
Dada Adenia masih naik turun. Axel yang berada di sebelahnya mencoba menenangkan sang istri. "Sudahlah, lagipula kalau aku adalah Yudistira, aku akan melakukan hal yang sama dengannya. Aku tidak mungkin bisa berdiam diri di sini dan berjauhan denganmu dalam waktu yang lama, Adenia." Kata Axel.