Mobil terhenti secara tiba-tiba. Yudistira segera merebut ponselnya dari tangan Adeeva. Dia mematikan panggilan itu dengan cepat. Semua pergerakan Yudistira terlalu cepat untuk Adeeva hindari. Gadis itu terdiam, memperhatikan Yudistira yang terlihat panik.
"Kenapa kau panik?" Tanya Adeeva.
Yudistira mengerjapkan matanya. Mendekati Adeeva dan mendekap erat gadis itu hingga sulit bernafas. "Kau baik-baik saja?" Tanya Adeeva sembari mengusap punggung Yudistira.
"Jangan tinggalkan aku." Kata Yudistira membuat Adeeva mengeryit heran. Ada apa dengan pria ini? Kenapa suasana hatinya berubah hanya karena sebuah panggilan dari mantan sekretarisnya?
"Ada apa Yudis? Kau terlihat mencurigakan." Adeeva berusaha melepaskan dekapan Yudistira yang sialnya semakin mengerat. Wajah Yudistira sudah berada di ceruk leher Adeeva. Menghirup aroma lavender yang memabukkan dan menenangkan.