"Apa maksudmu kau akan menetap tapi tidak tinggal di sini?" Adeeva mendekati Yudistira yang masih fokus dengan kegiatan makannya.
"Yudis?" Panggil Adeeva lagi. Dia merasa ada yang tidak beres dengan pria di sampingnya.
"Kau menyembunyikan sesuatu?" Yudistira tersedak mendengar pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Adeeva. Dia menatap gadis cantik di sampingnya dengan sorot mata tak terbaca.
"Ayah masih mencarimu. Kalau aku di sini terus menerus, dia akan curiga." Bola mata Yudistira berputar ke sembarang arah. Tak berani menatap Adeeva terlalu lama. Dia berbohong untuk kesekian kalinya. Dan dirinya lagi-lagi harus di menelan pil pahit ini karena rasa bersalah yang semakin menumpuk.
"Aneh. Seharusnya Tuan Adyatama akan curiga jika kau berpindah-pindah tempat." Balas Adeeva dengan suara yang sangat pelan.