Nicholas tampak menghela napas panjang, sebenarnya tidak peduli baginya apakah sekarang dia masih dianggap korban atau pun seorang penjahat. Dia sedang ingin balas dendam, dan nafsunya itu sangat membara hingga tak terhentikan. Dia pun juga tidak peduli, tentang berapa nyawa yang kini telah dia musnahkan hanya karena dendam atau malah kepuasaannya ini. Sebab Nicholas merasa, selama dia belum bertemu dengan Bowman, maka selama itu dia tidak akan pernah menghentikan perang berdarah yang telah Bowman sendiri ciptakan yang awal mulanya orangtuanyalah yang menjadi korbannya.
Nicholas tampak mencengkeram kuat gelas yang ada di tangannya, membuat Sean yang tahu mengambil gelas itu, memandang Nicholas dengan mimik wajah bersalahnya, kemudian dia menghela napas panjang.
