Dari belakang ternyata terdapat surya yang berjalan menuju sekolah. Jihan yang melihatnya berlalu meninggalkan satpam itu.
" telat lagi lu. " sapa jihan.
Surya hanya mengangguk dan terus berjalan melewati jihan menuju pintu rahasianya itu. Tapi semua terlambat.
Tiba-tiba saja pak kepala sekolah mengecek keluar dan melihat mereka berdua.
Mereka berdua pun tertangkap basah karena telat dan dihukum, mereka diperintahkan berlari keliling lapangan dengan sepuluh putaran.
Mereka melaksanakan hukuman tersebut dan mulai berlari.
Jam break pun tiba, sebagian siswa melihat mereka. Ada yang ketawa dan ada juga yang merasa kecewa melihat kedekatan jihan dan surya.
Begitupun dengan salsa dia menatap dari jendela kelasnya,, dia merasa kecewa karena melihat jihan bersama surya.
" jihan bersama kak surya,, awas saja kalau dia merebut kak surya dari gua,, gua gak akan mengampuninya. " ucapnya di dalam hati. Lalu ia kembali duduk di kursinya.
Di sebrang sana terdapat satria yang berjalan menyusuri koridor melihat mereka dari kejauhan, dia tidak melihatkan respon apapun, lalu ia kembali menuju kelasnya.
Jihan dan surya terlihat kecapean, mereka tidak langsung pergi ke kelas masing-masing melainkan pergi ke kantin. Suasana disana masih sepi karena ini belum jam istirahat.
Surya tersenyum dan tiba-tiba dia ketawa..
" jujur ini menyenangkan haha.. " ucap surya sambil ketawa.. Napas dia sedikit terengah-engah sambil meminum teh botol.
" tapi kok lu kagak keliatan cape sih,, dan gua liatnya lu enjoy banget ngelakuinnya." lanjut surya yang melihat jihan dengan santainya meminum teh botol yang dipesannya tadi.